s atu pelajaran didapatkan dari ruangan yang bisa menampung tujuh reporter ini. tempat pertama saya mengecap apa itu yang namanya bekerja, tempat perdana yang mengajak saya untuk mengerti apa itu belajar menjadi, setidaknya sedikit, profesional. awalnya, senang. teman semua isinya. namun, belakangan yang saya pahami ternyata bukan teman, tetapi rekan kerja. tak peduli berapa lama sudah menjalin hubungan saya-dan-kamu berteman, tetap saja ruangan yang kita kunjungi tiap harinya ini memaksa saya untuk menjadi rekan kerja dengan kalian. bagi saya sendiri, sih, sulit. berekan kerja dengan teman. terkadang batasan itu tidak jelas, maksudnya kapan kita harus menjadi teman atau rekan. tak jarang, rasa tak enak karena dia adalah seorang teman justru merusak status rekan kerja itu. yah, saya, sih, melihatnya dari diri sudut saya. tidak enak. pernah seorang teman bertanya "kalau bekerja bareng teman sendiri sikut-sikutan tidak?" saya jawab "pasti adalah tanpa disadari" sayang...