Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2010

Button Phase

KEADAAN SATU "lo nanti di depan yah jadi guide kita nari," Flo menunjuk Putri yang jago nari. "Yah, gw ga bisa. mau vacation gw," kata Putri. "mau ke mana lo?" saya ikutan nimbrung. "China, dua minggu. hehehe...," jawab Putri sambil nyengir ke Putri, saya berpikir kapan yah bisa jalan-jalan ke luar negeri. KEADAAN DUA "Nah, nanti Winny dan kawan-kawan yang lain nari-nari yah," ujar Flo. "Yah, gw ga janji bisa dateng yah. ada tugas dari kantor," jawab Winny. "hey,,,mau pergi ke mana?" saya selalu aja nimbrung padahal tidak diajak ngobrol. "London," jawab Winny singkat. dua keadaan di atas terjadi di hari yang sama dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama. saya terpekur. beruntung sekali mereka bisa pergi-pergi ke luar negeri, yah,,,walaupun untuk urusan kantor. menurut saya, bisa jalan-jalan itu sebuah prestasi. sungguh. di tengah banyaknya kebutuhan sehari-hari, orang-orang itu masih bisa menyisihkan penda

my scene

life is a coincidence, but it always end beautifull - Me pernah mengalami saat tindakan tidak sengaja yang kita lakukan nampak seperti adegan di film? saya pernah. kemarin, pada 27 Juli 2010 (sehari sebelum gajian), saat saya ke ATM mengambil lembaran duit terakhir. INT. BANK KUNING - MAGRIB - EFI DERU MESIN MOTOR MATIC DIMATIKAN. banyak kendaraan lalu lalang di depan bank kuning. Efi turun dari motor. melepas helm, kemudian mengetatkan tudung kepala jaket. cuaca mendung sehabis hujan, cukup dingin. Efi berjalan menuju booth ATM meninggalkan motornya di parkiran yang dikelilingi oleh beberapa motor lain. Efi mendengarkan sebuah lagu dari music player yang terhubung dengan sebuah earphone. pintu ATM ditarik. Efi masuk ke dalam ATM, lagu PARAMORE- THE ONLY EXCEPTION mengalun. ATM bersuara saat Efi memasukkan kartu ATM. bunyi tombol-tombol ATM saat memasukkan PIN. lagu PARAMORE-THE ONLY EXCEPTION makin kencang terdengar, suara mesin ATM saat mengeluarkan selembar uang berwarna merah. kelu

all about our mother #1

"nah, gitu dong sering-sering nginep," tutur si nyokap dari temen saya saat saya menginap di rumahnya. "iya Tante," jawab saya sambil nyengir sekalian cium tangannya sebagai tanda kesopanan. umm,,pernyataan/ permintaan si Tante membuat saya berpikir; dia benar-benar senang saya menginap atau sekadar basa-basi? ah,,saya anggap saja Tante emang bersuka cita karena saya datang malam itu. jangan anggap saya orang hebat yang setiap kedatangannya disambut oleh orang-orang, tetapi Tante lebih senang karena saya dan seorang teman saya yang juga menginap telah meramaikan rumahnya. FYI, rumah Tante memang selalu sepi, dari dulu zaman kelas 1 SMA saya datang, selalu saja sepi. penghuni rumahnya sibuk sana-sini, jarang di rumah. kalaupun mereka di rumah biasanya mendekam di kamar masing-masing, keluar kamar kalau mau masukin dan ngeluarin makan. tetapi, setelah saya perhatikan lagi, nampaknya Tante tidak hanya senang karena kami sedikit memberikan keramaian malam itu, mela

hati-hati dengan apa yang Anda tulis

hehehe... saya sedang ingin jahil. mudah-mudahan kalian masih inget tentang si ibu-ibu fesbuk yang saya ceritakan di post sebelumnya . nah, ada cerita lucu lagi (menurut saya). sebelum saya ceritakan ada baiknya saya jelaskan mengenai si ibu ini dulu. dia berkewarganegaraan Indonesia dan menikah dengan seorang pria dari daerah Asia Selatan, sebutlah negara X. saat ini dia sibuk mengurusi sebuah oraganisasi yang nampaknya seperti wadah silaturahmi bagi wanita-wanita Indonesia yang bersuamikan pria dari negara X juga. bolehlah dikatakan kalau dia sedikit banyak tahu mengenai negara X dari budaya, bahasa, kebiasaan, dll. nah, kemarin saya iseng buka profil si ibu, dan melihat sebuah coretan di dindingnya dari seorang gadis yang baerumur 18 (ya, saya tahu umurnya karena saya buka profil si gadis ini juga. :D i am such a so-called facebook stalker). si gadis ini ternyata punya pacar dari negara X juga. jadilah mereka saling berbalas-balasan di dinding masing-masing. si gadis banyak bertan

sudah waktunya

"yah jatoh," kalimat yang terpikirkan oleh si otak beberapa detik setelah saya sadar kalau saya terjatuh dari motor dan kaki kiri tertimpa si matic. tidak ada firasat akan jatuh, padahal selama ini kalau mau jatuh atau menyerempet motor saya sering ada firasat. tetapi, kemarin tidak. jatoh aja. serius saya tidak ada firasat sama sekali. biar lebih yakin ada baiknya saya kisahkan kejadian sabtu kemarin. sudah pukul 8.50 dan saya sudah terlambat berangkat les. saya pilih si matic untuk ditunggangi karena dia enteng dan bisa ngebut. yah karena sudah telat saya sedikit terburu-buru. tapi, kecepatan saya cuma 50 km/jam kok. selagi berkendara saya berpikir tentang hebatnya Soekarno yang menguasai beberapa bahasa asing. hebatlah. nah, sewaktu mikir itu saya melewati rel kereta, setelah rel kereta ada pertigaan. yah, pertigaan itu cukup ramai memang, saat itu kecepatan paling cuma 40 km/jam. sewaktu hampir di pertigaan entah mengapa saya mengerem, pakai rem tangan yang sebelah kiri.

I Don't Like Your Words Ma'am

baru kemarin saya berucap kepada seorang teman, kalau saya tidak begitu nyaman kalau ada orang yang memiliki akun FB dan selalu meng-update status dalam jarak waktu yang berdekatan. iya sih itu kan hak setiap orang untuk menulis apa saja di kotak mempersilakan Anda untuk menulis apa saja itu. bahkan, dirayu-rayu "what are you thinking?". beberapa hari yang lalu, saya sedikit jengah dengan status salah satu orang di friend list saya. saya co-paste curahan si orang itu: " Morning Lovely Friends .busy and busy as always and hari ini mau pembersihan fesbuk buat yg ndak pernah hai helo or menjalin tali silahturahmi so sorry kalau saya delete karena kebanyakan list friends ndak memberikan manfaat juga buat saya plus buat yg baru mau ngeadd maaf kalau rada lama approve nya belajar dari penga ... laman yg sudah-sudah ndak mau tergangu dengan unknown people.have good day all :D " membaca tulisan di atas saya langsung berpikir tentang beberapa hal: An

proyekan

okey.saya butuh rutinitas, kegiatan yang akan saya selalu lakukan secara berkala. bolehlah saya dikatakan terinspirasi si Julie yang membuat proyek memasaka seluruh resep dari buku karangan Julia Child. tapi, saya tidak akan masak. saya akan menulis. temanya tentang ibu, mother, mama, madre dalam cakupan bahasan yang lebih luas. entah mengapa saya pilih tema itu, mungkin karena, menurut saya, masalah perempuan yang berstatus sebagai ibu itu lebih menguras emosi saya. mungkin. ah,,,jangan permasalahkan tema tulisannya. inti dari proyek ini adalah saya harus fokus dalam mengerjakan sesuatu dan punya tujuan. apa tujuannya? yah setidaknya dalam seminggu harus ada tulisan mengenai ibu, entah ibu siapapun itu. okey..dengan ditekannya tab "save&publish" saya nyatakan proyek ALL ABOUT OUR MOTHER resmi dijalankan. applause! ps: wish me luck and do remind me if in a week there is no publication about this project. thank you, terima kasih, gracias.

sama-sama pengguna jalan jangan sombong

sekadar informasi saya adalah pendukung diperbanyaknya kendaraan umum macam TransJakarta, bus kota, kereta, dan yang lainnya. saya ini sudah muak berkendara motor tiap hari, setidaknya 2 jam pergi pulang dari rumah ke kantor dan sebaliknya. tetapi, kejadian pagi tadi membuat saya sedikit kesal dengan pengendara TransJakarta, pengendaranya loh bukan sistem mass rapid transportationnya. memang sih mereka punya jalur sendiri yang seharusnya tidak dipakai oleh pengendara kendaraan bermotor lainnya. saya sendiri pun suka sebal kalau ada mobil atau motor yang menyerobot masuk ke dalam jalur bus TransJakarta. tetapi, adanya jalur khusus ini, kok, membuat si pengendara TransJakarta semena-mena. tadi pagi, baru beberapa jam yang lalu, saya merasakan ke sema-menaan si pengendara TransJakarta jurusan Harmoni-Lebak Bulus. tepatnya di depan apartemen Kedoya ada sebuah U-Turn yang memotong jalur TransJakarta. saya ingat betul, saat saya, mengendarai motor, dan sejumlah pengendara lain, mobil dan mot

tidak keren

baiklah, saya akui saya selalu berusaha menjadi orang keren (menurut standar saya sendiri). semalam pun demikian, saya ingin menjadi keren dengan berkendara hanya 35 menit dari kantor ke rumah. dengan begitu, saya pikir, malam saya benar-benar keren. ternyata tidak demikian Kawan. semuanya gagal! film yang saya tonton keren, sangat ampuh membuat saya terbahak-bahak melihat aksi para minions ( Despicable Me sangat direkomendasikan untuk ditonton). setelahnya, saya pun menikmati obrolan dengan seorang teman. puas tertawa (karena nonton dan ngobrol) saya kembali ke kantor, motor tersayang, Oka, terparkir manis di garasi menanti untuk ditunggangi. kalau tidak salah saat itu pukul 10 malam. saya sumpal ke dua telinga dengan earphone yang tersambung ke ponsel kebanggaan saya, Ogi. saya cari saluran radio yang sering saya dengarkan. saat itu, si penyiar radio nampaknya tidak sendiri, ditemani bintang tamu yang mendendangkan lagu-lagu Sheila on 7 secara akustik. nice. saya siap pulang. speedo

squeze

have u ever wanted to squeze ur heart so all the pain will go away? i have "there is a monster in my head," tulis saya dalam sebuah pesan pendek untuk seorang teman yang saya harapkan bisa membantu mengusir si monster. saya tidak tahu seberapa besar si monster, tetapi yang saya tahu dia cukup rakus memakan pikiran positif dalam kepala hampir tidak ada yang tersisa, kecuali hal negatif. "serumit apa," tanya teman. "tidak tahu," saya jawab. "sakit?" teman semakin penasaran. "terkadang saya berharap ada kendaraan menyerempet saya di jalan. saya kira sakit fisik itu bisa meringankan sakit perasaan ini," cerocos saya. i guess blood will heal no. tidak. darah tidak menyembuhkan, cuma mengalihkan. malam itu cukup sejuk, sedikit meredam panasnya kepala dan hati. memudahkan saya untuk bercerita, saya tidak ingat apa saja yang tercurahkan malam itu. sepertinya terlalu banyak. "saya tidak bisa bantu, terlalu rumit," kata teman saya mala