Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2009

the director

him: things only happen in movies, we are real life people. miracle never happen to us. me: Oh, is it Capt? but, we are the director of our life, arent we?

t.r.u.t.h

saya menyatut pernyataan dari sebuah film; "kebenaran adalah sesuatu yang kau percaya" begitulah katanya. namun, saya bingung sekarang. apakah kebenaran itu ada di saat saya tidak percaya apapun saat ini. benarkan? soalnya di dalam kepercayaan pun ada kebohongan. be LIE ve

perfect

perfectly different and, everything work

missing

Saturday. Got a toothache and about to visit dentist.but,wondering wether there was dentist who is standby at Puskesmas.since it is saturday,he might be take a day off. Sigh... This kind of thought remind me of my male nurse. ''even it's saturday i always work.sick people never get a day off,'' he said once. Remembering him ring my bell. Ding..ding..ding.. He is missing! Been two months since the last chat. I dont know where he is. I just can track him by his msn status. But, it never goes green, remains white. Boy O Boy. Wish u were alive. :( Missing You.

cubicle

here i am. sitting in this cubicle-created-by-myself looking to other faces. all frawn. all. i do not care. i have my own thing to care about.

untuk sanda dan riyan

masuk sudah ke pertengahan semeseter. selamat berjuang adik-adikku. giatlah belajar. kalian akan menuai hasil dari kegiatan kalian nantinya. kakak kalian ini contohnya. giat belajar dulunya, meski tidak pintar-pintar amat. tetapi, dia senang. dia nikmati masa studinya. maka dari itu, nikmatilah masa ujian di tengah semester ini. cecaplah manisnya masa belajar di lingkunagn sekolah dan kampus. puas-puaskanlah nafsu menuntut ilmu dan bergembira dengan teman. eh, tapi bukan berarti boleh berlama-lama. sewajarnya saja, seperti kakak kalian ini. Tuhan, mudahkan urusan mereka yah. amin.

unresiprocal

setting : saya duduk di jongkokan yang berada tepat di bawah pohon mangga depan rumah. mama berdiri di samping saya memegang gunting di tangan kanannya bersiap memotong poni saya yang bentuknya sudah tak beraturan. --percakapan dimulai-- Saya : Ma, inget Tri temen SMA Efi yang pakai jilbab itu? Mama: hmmm....(dibaca: iya) Saya : Tanggal 20 dia nikah. Mama: Dia mah pinter yah! Saya : Efi juga pinter. Mama: Tuh, dia mau nikah! Saya : eh,,,si mama ga nyambung (dalam hati) Mama dan Saya: ...... sampai sekarang saya tidak mengerti perkataan si Mama. percakapan yang aneh dan tidak nyambung. contoh komunikasi yang buruk. tak terjadi kesepahaman

riyan adik saya

p erkenalkan adik saya, Riyan namanya. tinggi besar perawakannya. akhir-akhir ini ia senang berkelana malam dengan motor yang bukan miliknya. mama berkata Riyan hendak belajar bersama dengan teman sekelasnya. saya heran dibuatnya. sejak kapan pelajaran menarik perhatiannya. ternyata rumah teman tempat belajar bersama tidak terlalu jauh dari rumah kekasihnya. ah,,,remaja zaman sekarang selalu membuat kepala saya bergeleng karena tingkahnya.

mates

s atu pelajaran didapatkan dari ruangan yang bisa menampung tujuh reporter ini. tempat pertama saya mengecap apa itu yang namanya bekerja, tempat perdana yang mengajak saya untuk mengerti apa itu belajar menjadi, setidaknya sedikit, profesional. awalnya, senang. teman semua isinya. namun, belakangan yang saya pahami ternyata bukan teman, tetapi rekan kerja. tak peduli berapa lama sudah menjalin hubungan saya-dan-kamu berteman, tetap saja ruangan yang kita kunjungi tiap harinya ini memaksa saya untuk menjadi rekan kerja dengan kalian. bagi saya sendiri, sih, sulit. berekan kerja dengan teman. terkadang batasan itu tidak jelas, maksudnya kapan kita harus menjadi teman atau rekan. tak jarang, rasa tak enak karena dia adalah seorang teman justru merusak status rekan kerja itu. yah, saya, sih, melihatnya dari diri sudut saya. tidak enak. pernah seorang teman bertanya "kalau bekerja bareng teman sendiri sikut-sikutan tidak?" saya jawab "pasti adalah tanpa disadari" sayang

PIDATO ANAK 12 TH YANG MEMBUNGKAM PARA PEMIMPIN DUNIA DI PBB

"MUNGKIN ANDA SUDAH PERNAH MEMBACA ARTIKEL INI SEBELUMNYA, TAPI LEBIH BAIK ANDA MEMBACA BERKALI-KALI DARIPADA TIDAK SAMA SEKALI" PIDATO ANAK 12 TH YANG MEMBUNGKAM PARA PEMIMPIN DUNIA DI PBB Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki, seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's Organization ( ECO ). ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah lingkungan. Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB, dimana pada saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yg memberikan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa pemimpin dunia terkemuka. Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun hingga bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan tepuk tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun