saya sedang sebal dengan semua produk yang pakai embel-embel identitas keagamaan. apa saja? itu, loh, seperti bank yang pengelolaannya dijalankan sesuai prinsip agama yang pemeluknya terbesar di Indonesia. memang, sih, say atidak paham betul dengan cara kerja bank itu. tapi, kok, saya merasa, embel-embel identitas keagamaan yang ada di belakang nama bank cuma tempelan. saya masih berpikir kalau intinya sebuah bank, kan, cari untung, jadi apa bedanya bank dengan embel-embel identitas keagamaan dengan bank konvensional? yang paham soal ini tolong beri saya pencerahan. beberapa hari yang lalu saya juga memberi sebuah shampoo yang dikhususkan untuk wanita berhijab. kenapa saya beli itu, padahal saya tidak berhijab sama sekali? karena shampoo itu memang menyegarkan dibanding shampoo lain yang pernah saya coba. selain itu, saya sering menggunakan helm. kepala saya sering berkeringat sama seperti wanita berhijab. atas dasar kemiripan kondisilah saya membeli shampoo yang dikhususkan untuk wani...