Maaf, kalo judulnya seperti sebuah film. Tapi (selain talent-nya Marsha Timothy yang maen di film berjudul sama) memang seperti yang gw bisa lihat dan rasakan dari video klip itu. Warna merah sebenarnya enggak dominan, namun karena hampir keseluruhan warna klip itu hampir hitam putih dan kentara sekali menonjolkan warna merah, walhasil merah itu sangat terlihat di keseluruhan klip.
Awal pertemuan di lorong belum ada merah, masih hijau, hitam dan putih. Menggambarkan masih “muda”-nya perasaan kedua manusia itu. Trus,,,waktu berjalan. Hijau berubah menjadi merah. Rasa itu dikuatkan dengan warna yang ditampilkan. Merah menunjukkan perasaan hati, MEMBARA karena cinta.
MERAH memberikan makna lebih dari CINTA, karena, saat itu, cinta tidak bisa menggambarkan perasaan si wanita untuk si pria. Merah di atas cinta. Dalam “merah” mereka kawin. Dalam merah cinta mereka abadi. Perkawinan dalam MERAH itu ABADI. Perkawinan dalam CINTA itu KEKAL.
Cinta yang menyatukan mereka. Merah yang merekatkan mereka. Yang satu selalu ada disamping yang lainnya. Mereka satu. Tak disangka si pria pergi meninggalkan wanita. Lebih baik meninggalkan kenangan saat hidup daripada saat ia mati, bela si pria.
Wanita tak mau terima,,,
Dia bukan apa-apa tanpa si pria. Dia hilang tanpa si pria, jeritnya. Hatinya marah. Jiwanya merah. Tidak dapat dicarinya alasan si pria meninggalkan dirinya. Yang mau diyakininya pria itu jahat. Datang di saat wanita membutuhkan seseorang yang tepat, kemudian pergi saat ia menetapkan hati bahwa pria itu yang tepat untuknya. Tak ada logika bagi makhluk seindah wanita itu ditinggal si pria.
If i could turn back, i would kill him....wanita geram.
Wanita marah.
Wanita merah.
She could turn back time,,,,
Cairan itu disiramkan ke pria. Saat itu pria mengaku tidak mengenali wanita. Wanita menemui pria, ia ingin menghabisi pria sebelum mereka bertemu di lorong di kemudian hari. Pria bingung, tidak pernah ia bertemu dengan wanita itu. Pria membela diri. Wanita menjelaskan dengan merah. Wanita menjelaskan merah cintanya. Wanita menjelaskan merah marahnya. Pria meminta maaf atas sesuatu yang belum ia lakukan.
Wanita memilih menghapus memorinya. Wanita menginginkan pria mati sebelum sempat bertemu dengan dirinya di lorong.
Wanita tidak MAU merasakan CINTA yang akan dijalaninya bila kemudian bertemu pria.
Wanita tidak MAU merasakan MERAH yang akan dijalaninya bila kemudian bertemu pria.
Wanita tidak MAMPU menahan MARAH saat pria melewati lorong, tempat pertama kali bertemu, meninggalkan dirinya.
Wanita tidak MAMPU menahan MERAH saat pria melewati lorong, tempat pertama kali bertemu, meninggalkan dirinya.
Ah,,,
Merah,,,,Cinta,,,,
Merah,,,,,Marah,,,,
Kalo gw di posisi si wanita, bakal ngapain yah?
Mungkin kenangan pahit itu akan disimpan sebagai pembanding untuk kenangan yang lain. Kalo sudah merasakan PAHIT gw bakal lebih sensitif dengan sesuatu yang MANIS.
Yah,,,,
Mungkin......
(terjemahan bebas dari vidio klip Permintaan Hati)
waktu lu melihat video klip itu apa lu ikut memerah?
ReplyDeletemerah cinta?
atau
merah marah?
hehehe gw rasa dua-duanya yah..