Skip to main content

Boostie Blue

Di masa itu kami masih nampak berwibawa. Kepala masih tegak saat berjalan sepanjang pedestrian kampus. Padahal kami masa itu masih tingkat tiga,,,itu pun belum menyelesaikan semester awal di tahun itu. Entah memang benar atau tidak, sepertinya saat mengenakan jaket berwarna biru itu, ada kekuatan tambahan yang makin membuat kepercayaan diri kami bertambah. Lihatlah,,,kami nampak menyukainya kan? Perhatikan gaya kami, berbeda. Tapi ada satu yang membuat kami nampak “terlihat solid”. Mungkin ini karena faktor X, Jaket Biru. Namun, entah mengapa masa-masa itu tak lagi kami (lebih tepatnya saya) alami. Padahal kami sudah naik ke tingkat 5, 2 tahun lebih lama menjalani kehidupan perkuliahan dibanding mereka-mereka yang ada di gambar diam di atas. Sudah pantas gelar angkatan tua tersemat di dada kami. Sayang...oh...sayang “pangkat” tersebut tidak lantas membuat kami makin percaya diri, justru kebalikannya. Kami (baca: saya) malu,,,,mengapa sampai setua ini belum tuntas menuntut ilmu di tempat yang menurut orang seharusnya bisa diselesaikan dalam waktu yang tidak lama. Uurrghhh,,,,sampai sekarang saya masih mencari argumen-argumen yang bisa menguatkan diri ini untuk segera lulus. Terpikirkan untuk menggunakan “mantra lama” untuk memacu percaya diri, rasanya ingin sekali kembali menyarungkan si JAKET BIRU ke badan ini. Siapa tahu akan menambah semangat. Namun, sepertinya saya sudah tau hasilnya. Tidak ada. Sebab memakai si Biru pun saya sudah malu. Warnanya sudah lusuh, sedangkan punya adik-adik saya masih mentereng.

Comments

Popular posts from this blog

Di Puncak Tangga

Tik..tok..tik..tok... Enggak berasa nih kawan, dah hampir kelar semester tujuh. Semester delapan tinggal beberapa waktu lagi masuk ke dalam kehidupan kita. Dapat dipastikan dengan masuknya semester delapan kita makin sibuk dengan urusan masing-masing. Yang kecil pasti sibuk dengan urusan job tre-nya. Yang cowok pun sepertinya demikian. Yang jilbab gw kurang ngerti neh dia sibuk job tre, kuliah, atau keduanya. Sedangkan jilbab yang lain pasti sibuk dengan organisasinya dan dibantu oleh si pasangan hidupnya. Teman sejawatnya. Sedangkan yang gingsul, rambut panjang, rambut pendek kaca mata, dan gw pasti sibuk dengan kuliah dan job tre. Kalau gw sih ada tambahannya, yaitu bersenang-senang. Hehehe...aku akan menikmati semester besok yang tidak banyak kuliah. Yihaa....setidaknya dengan sedikit kuliah gw bisa mengerjakan sesuatu yang gw dah dari dulu pengen dilakuin. Asik..asik... Tetapi yang jadi masalah gw mesti bersenang-senang sama siapa. Toh, lo semua aja mungkin sibuk dan entah ada di m...
"Dear boys, be the guy you would want your daughter to be with." .: unknown :. Me: the question is what if the boy doesn't want any kid? Her: let's the universe conspire to help us stay away from that kind of boy

Kekasih Hati

malam itu lah malamku ketika aku bertemu denganmu dalam hati ku tersedu tanganku tergenggam menahan haru mataku tak lepas darimu walaupun ku sendiri ragu bunga menebar sejuk wewangian malam itu ku tak mampu menahan rasa yang tak menentu lalu muncullah rasa di dalam benakku ku tak pantas memandangi wajahmu rindu itu belum hilang walau pertemuan itu terkenang dalam hatiku berdoa jangan sampai aku pernah terlupa padamu penjaga hidupku tak pernah meninggalkan aku Sewaktu membaca lirik dan mendengarkan lagu “Bunga di Malam Itu”, gw ngerasa “ God , ni lagu pas banget sama apa yang gw rasain”. Berkali-kali lagu ini terus gw puter. Berhari-hari lagu ini gak keluar dari playlist lagu gw. Sumpah! lagu ini bisa jadi gambaran apa yang sedang gw rasakan saat-saat ini. Kalo boleh berlebihan, lagu ini bisa jadi original soundtrack hidup gw (lebaiiiiiiii.....). Nah, karena tidak puas dengan membaca lirik tersebut akhirnya gw mencari tahu te...