Sial...
Ujung rambut saya pecah-pecah. Jadi aja harus dipotong. Tak enak macam ni, setelah sekian lama rambut ini dipertahankan agar menjadi panjang. Eh,,,rusak. Tak apalah saya bergaya baru sekarang ini.
Sebenarnya tidak baru juga sih. Potongan rambut macam ini sama seperti yang dulu-dulu. Tapi,,setelah beberapa bulan mempertahankan potongan rambut yang itu-itu saja kemudian rambut dipotong dengan gaya baru (baca:lama) masih ada sedikit kepuasan di diri sendiri.
Puas akhirnya si ujung pecah dan tidak mengenakkan untuk dilihat itu akhirnya pergi juga.
Puas karena lebih ringan.
Puas karena bisa dikatakan buang sial.
Puas karena akhirnya saya bisa tersenyum melihat rambut ini bisa menurut dengan hair drier.
Puas karena akhirnya salon tempat saya memotong rambut bisa memuaskan keinginan saya.
Biarkanlah bagusnya ramut ini hanya tahan beberapa jam. Yang penting dia pernah rapi. Setidaknya saya tidak perlu bersungut-sungut karena sulitnya mengatur rambut.
Yang terutama adalah potongan baru ini seakan-akan menjadi penambah semangat. Tak peduli apa kata orang, yang penting percaya diri saya bertambah walau sebesar kerikil.
Apa lagi yah yang bisa saya lakukan untuk menambah percaya diri.
Ehm,,,ubah menjadi ungu mungkin.
Sound’s great....
Mari lakukan....
I am becoming the person I hate the most. How I wish to have a peacefull mind but don,t work. Spend too much time with virtual world drown me into misery.
Comments
Post a Comment
thank you for reading and feel free to comment :)