Ditunggu selalu tapi tak pernah datang.
Sudah tahu tidak dia akan datang, tetap saja saya di sini bergeming menunggunya.
Sudah dibuat keputusan yang sangat menguntungkan saya, tetap saja rasanya ingin melanggar.
Payahnya saat ini ingin sekali melewati tembok transparan itu untuk bisa kembali bercengkrama. Walau sudah tahu apa konsekuensinya, tetap saja ingin merasakan luka itu. Tak tahu mengapa?
Ah,,,saya kan bukan Superman atau Spiderman atau Invisible Woman atau pahlawan super lainnya.
Kalau kata Five For Fighting mah “even heroes have the right to bleed”
Bahkan Mulan Jameela bilang “hatiku bukanlah hati yang terbuat dari besi dan baja. Hatiku ini bisa remuk dan hancur”
Mungkin saya harus ikut bernyanyi dengan Sheila on 7 “betapa hancurnya.hati dan jiwaku”
Lah mengapa saya menjadi menyedihkan begini seharusnya dia yang melafalkan lagu Sheila on 7 “memang salahku melewatkanmu tak mencarimu sepenuh hati maafkan aku”
Hahahahahaha....
“Bantu aku membencimu” dong....
Hayolah jangan begini terus. Toh,,jalan masing-masing sudah dipilih. Mengapa dia bisa bersenang-senang tapi saya tidak?
Saya yang salah kalau begitu.
Marilah berlari meninggalkan kenangan itu. Biarkan tetap dibelakang. Jangan sampai dikejar lagi olehnya.
Parah kalau seperti ini terus. Bisa-bisa saya tidak mampu membuka folder gambar yang saya anggap ada orang serupa dirinya.
Tak bisa dibiarkan macam ini terus.
SEMANGAT!!!!!!
I am becoming the person I hate the most. How I wish to have a peacefull mind but don,t work. Spend too much time with virtual world drown me into misery.
Comments
Post a Comment
thank you for reading and feel free to comment :)