Skip to main content

NASA

Saya masih beromansa dengan masa-masa sekolah dulu nih. Ada foto lain yang membuat pikiran saya berjalan mundur ke sekitar lima tahun lalu. Baris 1 (paling depan, kiri-kana):umar, deni, ringga, teguh, adit, ilham Baris 2 : sari, saya, ambar, vero Baris 3 : ika, dewi, farida, ayu, echol, epiyanah, ratna, yuli, hasanah, evi ulan, eva, hesti, ani, gusti, ipah, hikmah, mieke Baris 4 : micky, cumin, ce’i, abi Baris belakang: dinand, toge, viki, fansuri, ferdi, eza, bahja, koko, roytri, indah, nova Total, saya lupa kapan foto ini diambil. Yang memotretnya kalau tidak salah anak III IPA 2 (kami III IPA 1). Ribetnya kami untuk berfoto ini bukan hanya mengatur agar posisi semua anak bisa tertangkap kamera. Tetapi juga mengatur waktu pemotretan. Aneh kan, padahala saat itu kami sedang sibuk-sibuknya menghadapi ujian jadi saja pasti semua anak akan rajin sekolah. Tinggal bawa kamera dan langsung foto bisa kan. Tapi, yah kami memang senang meribetkan diri sendiri, jadi saja ditentukanlah salah satu hari dari seminggu (Minggu tidak masuk hitungan karena kami semua tidak masuk sekolah, libur). Memang benar sih kalau sudah dijadwalakan pasti semua anak akan mengusahakan dirinya untuk datang, namun siapa sih yang bisa meramal masa depan, tetap saja ada salah satu ataupun salah dua di antara kami yang tidak datang. Entah apa alasannya. Yang tidak tergabung dalam rombongan di atas adalah Inu a.k.a Ojen. Sehabis foto ini dicetak Ojen pun merepet “tidak mau lihat...tidak mau lihat...tidak ada Ojennya.” Itu-itu saja ocehannya setiap kami menunjukkan foto ini. Ide pemotretan ini bukan hanya sekedar untuk kenang-kenangan kelas 3 kami, tetapi juga untuk dijadikan gambar dalam kaos kelas kami. Untung saja tidak jadi. Bisa dibayangkan muka-muka aneh kami terpasang di kaos yang akan sering kami pakai. Tak terbayang. Tak apalah. Andaikan waktu itu ide membuat kaos dengan muka kami tidak tercetuskan, bisa jadi tidak ada foto ini. Guys...we were so funny back then. Yeah!!!!

Comments

Popular posts from this blog

Who Am I?

I am becoming the person I hate the most. How I wish to have a peacefull mind but don,t work. Spend too much time with virtual world drown me into misery.

Di Puncak Tangga

Tik..tok..tik..tok... Enggak berasa nih kawan, dah hampir kelar semester tujuh. Semester delapan tinggal beberapa waktu lagi masuk ke dalam kehidupan kita. Dapat dipastikan dengan masuknya semester delapan kita makin sibuk dengan urusan masing-masing. Yang kecil pasti sibuk dengan urusan job tre-nya. Yang cowok pun sepertinya demikian. Yang jilbab gw kurang ngerti neh dia sibuk job tre, kuliah, atau keduanya. Sedangkan jilbab yang lain pasti sibuk dengan organisasinya dan dibantu oleh si pasangan hidupnya. Teman sejawatnya. Sedangkan yang gingsul, rambut panjang, rambut pendek kaca mata, dan gw pasti sibuk dengan kuliah dan job tre. Kalau gw sih ada tambahannya, yaitu bersenang-senang. Hehehe...aku akan menikmati semester besok yang tidak banyak kuliah. Yihaa....setidaknya dengan sedikit kuliah gw bisa mengerjakan sesuatu yang gw dah dari dulu pengen dilakuin. Asik..asik... Tetapi yang jadi masalah gw mesti bersenang-senang sama siapa. Toh, lo semua aja mungkin sibuk dan entah ada di m

veinti ocho

Another number to add. This time I kinda relax to face it. No excited feelings, nor ignore the date. It came all natural. Just want to take a moment of silent for meself. Some big steps in life I've already taken before this number came. I am now, living mylife as an expats, a little wish I whispered ages ago. I left family back home, so it let me feel homesick of being around them. The bold note for this time is I am in the country I have longed since years ago, India. One time I told myself to add the number in India. And, here I am. How wonderful life is. Especially when the love one is there next to me. I want a memento, a present for me. I will have it later and keep you updated. Namaste.