Skip to main content

Still!

D, if i asked you “D, have i told you lately, i love you?” would you asked me back “still?”. And i’d answer “always” —terinspirasi adegan dalam Indecent Proposal— Kalau Ilham baca tulisan ini dia pasti bilang “bego”. Yah, saya memang bodoh Ham. Berusaha sekuat tenaga untuk bisa biasa, namun tetap saja tidak bisa biasa. I break my own rules. Dulu saya kira tingkah ini akan menyakiti diri sendiri, tetapi tidak kok. Awalnya sih iya, tapi sekarang emosi saya sudah mulai mereda, saya bisa tahu perasaan saya sebenarnya. Dulu saya pikir perbuatan saya merepresentasikan kekesalan diri ini, kesal karena merasa “dikalahkan”. Saya pikir tidak ada love, saya beranggapan hanya ada lust. Namun, sekarang saya sadar saya kalah, saya punya love. Ke manakah lust? Disimpan. Karena tidak sesuai untuk kondisi sekarang ini. Kalau D membaca tulisan ini. Apa yang kau pikirkan tentang diriku? Tak peduli dengan perasaan yang lain. Saya tidak mau memikirkan orang lain (termasuk kamu), sebab siapa yang akan memikirkan saya, kalau sayanya sendiri pun sibuk dengan orang lain. Egoiskah saya? Iya. Tapi, tak maulah saya bohong lagi. Toh, memang saya masih merindukan saat masih bisa bercengkrama dengan bebas. Masa disaat saya bisa bercerita panjang lebar dan kamu masih dengan setia mendengarkan. Waktu kita bisa berceloteh riang. D, sekuat apapun saya untuk tidak mengingat dirimu yang terjadi justru malah kebalikannya (memang selalu begitu bukan?). Kemarin saya sakit, sekarang saya menatapi luka itu. Mulai membaik tidak sakit, hanya sedikit nyeri. Tapi saya mulai menyukai sensasi nyeri yang dihasilkannya ketika saya mulai mengingat kejadian penyebab luka itu tercipta. Apa kabar dirimu sekarang? (sekali lagi mendobrak benteng yang saya ciptakan sebagai simbol untuk tidak mengingatmu lagi). Memikirkan saya? (kembali menggoreskan luka). Naif? Ada yang bisa bantu saya menjawab?

Comments

Popular posts from this blog

Di Puncak Tangga

Tik..tok..tik..tok... Enggak berasa nih kawan, dah hampir kelar semester tujuh. Semester delapan tinggal beberapa waktu lagi masuk ke dalam kehidupan kita. Dapat dipastikan dengan masuknya semester delapan kita makin sibuk dengan urusan masing-masing. Yang kecil pasti sibuk dengan urusan job tre-nya. Yang cowok pun sepertinya demikian. Yang jilbab gw kurang ngerti neh dia sibuk job tre, kuliah, atau keduanya. Sedangkan jilbab yang lain pasti sibuk dengan organisasinya dan dibantu oleh si pasangan hidupnya. Teman sejawatnya. Sedangkan yang gingsul, rambut panjang, rambut pendek kaca mata, dan gw pasti sibuk dengan kuliah dan job tre. Kalau gw sih ada tambahannya, yaitu bersenang-senang. Hehehe...aku akan menikmati semester besok yang tidak banyak kuliah. Yihaa....setidaknya dengan sedikit kuliah gw bisa mengerjakan sesuatu yang gw dah dari dulu pengen dilakuin. Asik..asik... Tetapi yang jadi masalah gw mesti bersenang-senang sama siapa. Toh, lo semua aja mungkin sibuk dan entah ada di m...

El Orfanato

Category: Movies Genre: Horror you can not forget your childhood. terlebih bila masa kanak-kanak itu dihabiskan teman-teman sebaya. meskipun tidak punya ayah ibu, tetap saja senang bermain dengan teman. itulah yang terjadi pada Laura (Belén Rueda) yang membeli panti asuhan tempat dulu dirinya tinggal sebelum diadopsi. bersama suaminya, Carlos (Fernando Cayo), dan anak adopsi mereka, Simon (Roger Princep), Laura menempati rumah barunya. Ia dan suaminya berniat mengasuh beberapa anak handicap di rumah tersebut (teman-teman panti asuhan Laura dulu handicap juga). namun, masalah muncul saat Simon memiliki teman khayalan. awalnya Laura dan Carlos tidak terusik, tetapi lama kelamaan kelakuan Simon membuat kedua orang tuanya gusar. hingga suatu hari Simon menghilang tanpa jejak. satu hal yang diingat Laura sebelum kehilangan anak semata wayangnya adalah Simon ingin bermain ke rumah Thomas, la casita de Thomas. yang menjadi masalah adalah apakah Thomas nyata atau tidak. semua usaha telah ...

Missed Rupert

OK. recently I am trying not to regret everything that happened in the past. but, for this one thing I want to share, I really really really regret it. well, some months past I kinda had a plan to go to Singapore to meet a friend and also watch the Singapore F1 Night Race (not trully watch it, I just want to be in the country where the race held so I can feel the hype). unfortunately my plan didnt go well, I didnt go to Singapore. I was ok. but, today, I read a blog which made me furious. why? this blog owner met my sexy man, Rupert Grint, in Singapore F1 race. OH MY GOD! Rupert Grint in Singapore, he was just two hours away by plane :(( I WISH I WAS THERE! I WISH I COULD TURN BACK TIME! here it is the lucky girl with Rupe so heres what happened @ Formula 1 Grand Prix Singapore :)) September 24, 2010. i spotted a dude with the same hair as rupert and i was telling my brother and my best friend; aaron “omg that dude has got the same hair as ron weasley! how i wish ron was here! i wou...