­
Skip to main content

JODOH

Tau nggak...tau nggak...kalau kemarin saat saya sedang memikirkan si Ade, eh..tiba-tiba dia meng-sms saya. Trus bukan itu saja, saat saya pulang ke Jakarta dan tidak memberitahukan perihal kepulangan saya itu pada Ade,,eh,,waktu saya transit di Halte Transjakarta Harmoni saya bertatap muka dengannya. Kebetulan kah? Ah,,tidak mungkin. Ini namanya JODOH.

Satu kata yang selalu membuat teman saya muak JODOH.

Ya,,,mereka selalu malas mendengar kata tersebut, apalgi kalau saya yang mengucapkannya. Hahahaha...memang sih,,kalau dipikir-pikir sering sekali kata yang satu itu saya ucapka. Pantas saja mereka muak. Bagaimana tidak, setiap ada suatu kebetulan (maaf pakai kata ini, walaupun sebagian teman saya tidak begitu menyetujui arti kata ini), misalnya saya bertemu dengan gebetan saya di tempat yang kemungkinan bagi saya dan dirinya bertemu, saya sebutkan bahwa saya berjodoh dengannya. Hahahahahahahaha.....

Bukan itu saja, ada juga seorang atlet yang memang saya jagokan bertanggal lahir dengan saya, dan menurut saya dia pun jodoh saya. Pernah suatu kali saya datang ke sebuah acara yang tidak saya ketahui tentang apa—dipaksa datang oleh teman—ternyata di kesempatan itu saya bertemu dengan idola saya. Nah,,,kalo bukan jodoh apa namanya?

Maafkanlah teman,,,bukan maksud hati membuat kalian risih dengan kata JODOH itu. Saya tidak bermaksud mengartikan JODOH sebagai hubungan untuk sepasang manusia yang berbeda jenis kelamin. Tidak...saya tidak bermaksud demikian. Yah,,,maksud saya dengan kata JODOH cuma sebuah kebetulan yang menyenangkan. Keadaan yang tidak diduga-duga sebelumnya akan terjadi, namun terjadi. Janganlah sebal pada saya.

Tapi yah,,,Rafael Nadal dan Novak Djokovic kan berbintang Gemini yah? Katanya mereka yang berbintang Gemini cocok dengan mereka yang Cancer. Ah,,,itu kan saya! Berarti cocok ya?

Terus...terus...Rafa dan Nole kan ikut Australia Open kan yah,,tau ga sponsornya siapa? GARNIER,,,believe it or not,,,saya pake produk itu.....iiiihhhhh,,,,,jodoh banget yah sama jagoan-jagoan saya itu....hahahahahaha.....

Pisss.....

Comments

Popular posts from this blog

Di Puncak Tangga

Tik..tok..tik..tok... Enggak berasa nih kawan, dah hampir kelar semester tujuh. Semester delapan tinggal beberapa waktu lagi masuk ke dalam kehidupan kita. Dapat dipastikan dengan masuknya semester delapan kita makin sibuk dengan urusan masing-masing. Yang kecil pasti sibuk dengan urusan job tre-nya. Yang cowok pun sepertinya demikian. Yang jilbab gw kurang ngerti neh dia sibuk job tre, kuliah, atau keduanya. Sedangkan jilbab yang lain pasti sibuk dengan organisasinya dan dibantu oleh si pasangan hidupnya. Teman sejawatnya. Sedangkan yang gingsul, rambut panjang, rambut pendek kaca mata, dan gw pasti sibuk dengan kuliah dan job tre. Kalau gw sih ada tambahannya, yaitu bersenang-senang. Hehehe...aku akan menikmati semester besok yang tidak banyak kuliah. Yihaa....setidaknya dengan sedikit kuliah gw bisa mengerjakan sesuatu yang gw dah dari dulu pengen dilakuin. Asik..asik... Tetapi yang jadi masalah gw mesti bersenang-senang sama siapa. Toh, lo semua aja mungkin sibuk dan entah ada di m...

El Orfanato

Category: Movies Genre: Horror you can not forget your childhood. terlebih bila masa kanak-kanak itu dihabiskan teman-teman sebaya. meskipun tidak punya ayah ibu, tetap saja senang bermain dengan teman. itulah yang terjadi pada Laura (Belén Rueda) yang membeli panti asuhan tempat dulu dirinya tinggal sebelum diadopsi. bersama suaminya, Carlos (Fernando Cayo), dan anak adopsi mereka, Simon (Roger Princep), Laura menempati rumah barunya. Ia dan suaminya berniat mengasuh beberapa anak handicap di rumah tersebut (teman-teman panti asuhan Laura dulu handicap juga). namun, masalah muncul saat Simon memiliki teman khayalan. awalnya Laura dan Carlos tidak terusik, tetapi lama kelamaan kelakuan Simon membuat kedua orang tuanya gusar. hingga suatu hari Simon menghilang tanpa jejak. satu hal yang diingat Laura sebelum kehilangan anak semata wayangnya adalah Simon ingin bermain ke rumah Thomas, la casita de Thomas. yang menjadi masalah adalah apakah Thomas nyata atau tidak. semua usaha telah ...

lethologica

Lethologica: is psychological disorder that inhibits an individual’s ability to articulate his or her thoughts temporarily forgetting key words, phrases or names in conversation. Sekali saya tuliskan pembuka yang sama seperti di atas beberapa tahun lalu. Masa itu, saya menuliskannya sebagai pembuka ulasan album baru band kesukaan saya, Letto. Kali ini, tidak ada sama sekali hubungan dengan pemusik asal Yogyakarta itu.  Bukan sekali, dua kali, tetapi berkali-kali saya tidak bisa bertutur. Aneh. Sementara kepala saya sudah sangat berisik dengan ungkapan, ide, umpatan, serta sanjungan. Namun, tak satupun yang terungkap. Semuanya tersimpan di tempurung kepala. Tidak pernah keluar. Saya tahu apa semua pikiran serta alasan yang ada hilir-mudik di kepala. Teman-teman menyuruh saya untuk merangkai kata, kalimat, paragraf, hingga menjadi tulisan utuh sebagai pelampiasan pikiran. Tidak mudah. Belum ada satupun tulisan, alinea, kalimat, dan kata yang tercipta. Bicarakan! kata...