"kenapa bisa lo yang kepilih?"
kalimat di atas diajukan oleh seorang teman sewaktu saya menumpahkan unek-unek. kalau diinget-inget lagi, saya , kok, mengartikan kalimat itu ambigu. pertanyaan itu antara mergaukan kemampuan saya atau menantang saya untuk lebih percaya diri.
mama saat saya ceritakan apa yang dikatakan teman itu berkata, "makanya kamu jangan cerita apa-apa ke siapa-siapa. tidak semua orang mau dengar dengan apa yang kamu ceritakan, dan belum tentu juga mereka mau ikut senang atau sedih dengan apa yang kamu rasakan". mendengar itu saya marah pada mama. "tidak semua orang seperti itu, siapa tau dia tidak seperti yang mama katakan," teriak saya dalam hati.
ada yang pernah bilang jangan membuat keputusan saat sedih dan jangan membuat janji saat senang. nampaknya perkataan itu ada benarnya. sekarang saat saya sedang tidak emosi saya bisa berpikir agak jernih. saya turuti apa yang mama bilang. tidak bercerita apa-apa kepada siapa-siapa.
simpan saja sendiri. kalaupun sudah tidak tertahankan, ceritakan saja pada mama to whom i truly belong.
kalimat di atas diajukan oleh seorang teman sewaktu saya menumpahkan unek-unek. kalau diinget-inget lagi, saya , kok, mengartikan kalimat itu ambigu. pertanyaan itu antara mergaukan kemampuan saya atau menantang saya untuk lebih percaya diri.
mama saat saya ceritakan apa yang dikatakan teman itu berkata, "makanya kamu jangan cerita apa-apa ke siapa-siapa. tidak semua orang mau dengar dengan apa yang kamu ceritakan, dan belum tentu juga mereka mau ikut senang atau sedih dengan apa yang kamu rasakan". mendengar itu saya marah pada mama. "tidak semua orang seperti itu, siapa tau dia tidak seperti yang mama katakan," teriak saya dalam hati.
ada yang pernah bilang jangan membuat keputusan saat sedih dan jangan membuat janji saat senang. nampaknya perkataan itu ada benarnya. sekarang saat saya sedang tidak emosi saya bisa berpikir agak jernih. saya turuti apa yang mama bilang. tidak bercerita apa-apa kepada siapa-siapa.
simpan saja sendiri. kalaupun sudah tidak tertahankan, ceritakan saja pada mama to whom i truly belong.