baru kemarin saya berucap kepada seorang teman, kalau saya tidak begitu nyaman kalau ada orang yang memiliki akun FB dan selalu meng-update status dalam jarak waktu yang berdekatan. iya sih itu kan hak setiap orang untuk menulis apa saja di kotak mempersilakan Anda untuk menulis apa saja itu. bahkan, dirayu-rayu "what are you thinking?".
beberapa hari yang lalu, saya sedikit jengah dengan status salah satu orang di friend list saya.
saya co-paste curahan si orang itu:
beberapa hari yang lalu, saya sedikit jengah dengan status salah satu orang di friend list saya.
saya co-paste curahan si orang itu:
"Morning Lovely Friends .busy and busy as always and hari ini mau pembersihan fesbuk buat yg ndak pernah hai helo or menjalin tali silahturahmi so sorry kalau saya delete karena kebanyakan list friends ndak memberikan manfaat juga buat saya plus buat yg baru mau ngeadd maaf kalau rada lama approve nya belajar dari penga...laman yg sudah-sudah ndak mau tergangu dengan unknown people.have good day all :D"
membaca tulisan di atas saya langsung berpikir tentang beberapa hal:
- Anda siapa, kok, berani sebut orang lain tidak bermanfaat?
- Anda siapa, kok, harus disapa duluan?
- Anda siapa, kok, enggak mulai silaturahmi duluan ke orang yang jarang menyapa Anda?
Hallo, Ibu/Mbak yang merasa hidupnya terganggu oleh orang-orang yang tidak pernah menyapa diri Anda. pernah berpikir kalau, mungkin, orang lain tidak mau menyapa Anda karena merasa tidak perlu lagi menyapa. mengapa? toh, buat apa menanyakan kabar orang yang dalam sekali posting status yang biasanya lebih dari 10 baris itu. kan, semuanya sudah Anda jelaskan dengan detil di setiap status Anda.
alasan lain, mungkin, orang lain malas menyapa Anda karena merasa memang tidak usah menyapa orang yang (maaf) tukang pamer macam Anda. jangan salahkan saya kalau berpikiran seperti itu, coba Anda cek lagi status Anda. berapa kali Anda menyebutkan kegiatan sosialisasi Anda, lokasi tempat makan yang sering Anda kunjungi, kelucuan anak Anda (untuk yang satu ini saya suka :D), kehebatan suami Anda sebagai seorang IT handal (menurut saya, kalau suami Anda hanya bisa mentransfer lagu dari PC ke HP jangan sebut dia sebagai IT yang handal. bikin malu), dan seberapa perlu sih Anda selalu menyebutkan kalau ayah Anda adalah pejabat tinggi di salah satu kementerian Republik Indonesia. oh..please. terkadang saya malas menyapa orang yang agak eksihibisionis.
kalau Anda masih seumuran dengan saya, pastinya saya dengan senang hati akan menggoda Anda. tetapi, demi menghormati Anda yang usianya lebih tua, saya pun diam saja.
tetapi, setelah membaca status di atas, saya pun tidak terima dianggap tidak bermanfaat. silahkan me-remove saya dari jajaran teman tidak bermanfaat Anda.
alasan lain, mungkin, orang lain malas menyapa Anda karena merasa memang tidak usah menyapa orang yang (maaf) tukang pamer macam Anda. jangan salahkan saya kalau berpikiran seperti itu, coba Anda cek lagi status Anda. berapa kali Anda menyebutkan kegiatan sosialisasi Anda, lokasi tempat makan yang sering Anda kunjungi, kelucuan anak Anda (untuk yang satu ini saya suka :D), kehebatan suami Anda sebagai seorang IT handal (menurut saya, kalau suami Anda hanya bisa mentransfer lagu dari PC ke HP jangan sebut dia sebagai IT yang handal. bikin malu), dan seberapa perlu sih Anda selalu menyebutkan kalau ayah Anda adalah pejabat tinggi di salah satu kementerian Republik Indonesia. oh..please. terkadang saya malas menyapa orang yang agak eksihibisionis.
kalau Anda masih seumuran dengan saya, pastinya saya dengan senang hati akan menggoda Anda. tetapi, demi menghormati Anda yang usianya lebih tua, saya pun diam saja.
tetapi, setelah membaca status di atas, saya pun tidak terima dianggap tidak bermanfaat. silahkan me-remove saya dari jajaran teman tidak bermanfaat Anda.