Skip to main content

sama-sama pengguna jalan jangan sombong

sekadar informasi saya adalah pendukung diperbanyaknya kendaraan umum macam TransJakarta, bus kota, kereta, dan yang lainnya. saya ini sudah muak berkendara motor tiap hari, setidaknya 2 jam pergi pulang dari rumah ke kantor dan sebaliknya.

tetapi, kejadian pagi tadi membuat saya sedikit kesal dengan pengendara TransJakarta, pengendaranya loh bukan sistem mass rapid transportationnya. memang sih mereka punya jalur sendiri yang seharusnya tidak dipakai oleh pengendara kendaraan bermotor lainnya. saya sendiri pun suka sebal kalau ada mobil atau motor yang menyerobot masuk ke dalam jalur bus TransJakarta. tetapi, adanya jalur khusus ini, kok, membuat si pengendara TransJakarta semena-mena.

tadi pagi, baru beberapa jam yang lalu, saya merasakan ke sema-menaan si pengendara TransJakarta jurusan Harmoni-Lebak Bulus. tepatnya di depan apartemen Kedoya ada sebuah U-Turn yang memotong jalur TransJakarta. saya ingat betul, saat saya, mengendarai motor, dan sejumlah pengendara lain, mobil dan motor, hendak berputar di U-Turn tersebut, tidak ada satupun TransJakarta yang melintas. seharusnya aman buat kami untuk memutar. yah,,maklum saja senin pagi, kendaraan sangat padat, kami yang hendak memutar itu pun tertahan, tidak bisa berjalan karena padatnya kendaraan. saat itu pula lah meluncur TransJakarta menuju ke arah kami, jarak tinggal 3 meter, tetapi tidak ada tanda-tanda kalau si supir hendak menginjak rem. gila!

klakson ditekan. suaranya seakan-akan berkata, "minggir, lo semua mengahalangi jalan gw!" untung saja kami akhirnya bisa menembus padatnya kendaraan. selamatlah kami. tentunya kami tidak pernah berniat untuk menghalangi jalan si bus yang punya jalur khusus itu. tidak usahlah klakson yang memekakkan telinga itu dibunyikan. kami, kan, tidak menyerobot jalur khusus-nya.

bukan, sekali dua kali saya merasakan arogansi pengendara TransJakarta. saat masih setia memilih TransJakarta sebagai moda transportasi, saya selalu memilih kursi di belakang supir. dari saat itu, saya sering melihat si supir yang "senang" menakut-nakuti pengendara lain dengan cara berpura-pura mau menabrak, sengaja tidak mengerem busnya. gila!

ah,,,kesal kalau begini. kenapa sih tidak santai-santai saja bawa kendaraanya, tidak usah sombong karena punya hak khusus memiliki jalan milik sendiri.

Popular posts from this blog

Who Am I?

I am becoming the person I hate the most. How I wish to have a peacefull mind but don,t work. Spend too much time with virtual world drown me into misery.

Di Puncak Tangga

Tik..tok..tik..tok... Enggak berasa nih kawan, dah hampir kelar semester tujuh. Semester delapan tinggal beberapa waktu lagi masuk ke dalam kehidupan kita. Dapat dipastikan dengan masuknya semester delapan kita makin sibuk dengan urusan masing-masing. Yang kecil pasti sibuk dengan urusan job tre-nya. Yang cowok pun sepertinya demikian. Yang jilbab gw kurang ngerti neh dia sibuk job tre, kuliah, atau keduanya. Sedangkan jilbab yang lain pasti sibuk dengan organisasinya dan dibantu oleh si pasangan hidupnya. Teman sejawatnya. Sedangkan yang gingsul, rambut panjang, rambut pendek kaca mata, dan gw pasti sibuk dengan kuliah dan job tre. Kalau gw sih ada tambahannya, yaitu bersenang-senang. Hehehe...aku akan menikmati semester besok yang tidak banyak kuliah. Yihaa....setidaknya dengan sedikit kuliah gw bisa mengerjakan sesuatu yang gw dah dari dulu pengen dilakuin. Asik..asik... Tetapi yang jadi masalah gw mesti bersenang-senang sama siapa. Toh, lo semua aja mungkin sibuk dan entah ada di m

veinti ocho

Another number to add. This time I kinda relax to face it. No excited feelings, nor ignore the date. It came all natural. Just want to take a moment of silent for meself. Some big steps in life I've already taken before this number came. I am now, living mylife as an expats, a little wish I whispered ages ago. I left family back home, so it let me feel homesick of being around them. The bold note for this time is I am in the country I have longed since years ago, India. One time I told myself to add the number in India. And, here I am. How wonderful life is. Especially when the love one is there next to me. I want a memento, a present for me. I will have it later and keep you updated. Namaste.