Skip to main content

sudah waktunya

"yah jatoh," kalimat yang terpikirkan oleh si otak beberapa detik setelah saya sadar kalau saya terjatuh dari motor dan kaki kiri tertimpa si matic.

tidak ada firasat akan jatuh, padahal selama ini kalau mau jatuh atau menyerempet motor saya sering ada firasat. tetapi, kemarin tidak. jatoh aja. serius saya tidak ada firasat sama sekali. biar lebih yakin ada baiknya saya kisahkan kejadian sabtu kemarin.

sudah pukul 8.50 dan saya sudah terlambat berangkat les. saya pilih si matic untuk ditunggangi karena dia enteng dan bisa ngebut. yah karena sudah telat saya sedikit terburu-buru. tapi, kecepatan saya cuma 50 km/jam kok. selagi berkendara saya berpikir tentang hebatnya Soekarno yang menguasai beberapa bahasa asing. hebatlah. nah, sewaktu mikir itu saya melewati rel kereta, setelah rel kereta ada pertigaan. yah, pertigaan itu cukup ramai memang, saat itu kecepatan paling cuma 40 km/jam. sewaktu hampir di pertigaan entah mengapa saya mengerem, pakai rem tangan yang sebelah kiri. kemudian, saya sudah tertindih si matic.

saya ditolong oleh seorang bapak-bapak. "istirahat aja dulu Neng!". saya pun menepi, menepuk-nepuk jaket dan celana yang kotor karena tanah merah kering.

"Diserempet?" si bapak mencari tahu musabab saya terjatuh.
"Enggak Pak."
"Nyerempet?" si bapak makin penasaran.
"Enggak juga Pak. memang waktunya jatuh kali Pak. tiba-tiba aja gitu saya jatoh," jawab saya.

menurut saya, memang sudah saatnya saya jatoh. terakhir jatoh lima tahun yang lalu. pastinya selalu ada hikmah dari setiap kejadian. untuk kasus saya, ada beberapa hal yang bisa saya syukuri: 1) jangan mengerem kendaraan bermotor yang sedang melaju dengan rem tangan kanan, terutama bagi pengguna matic. wuih,,labil sekali motor yang satu itu. 2) saya mendapat perhatian lebih dari seluruh anggota keluarga :)), 3) saya harus lebih berhati-hati kali lain mengendarai kendaraan. 4) jangan mikirin Soekarno saat berkendara. bahaya!

luka-luka yang saya dapatkan, termasuk leher tidak bisa menunduk (tidak nampak dalam gambar)

Popular posts from this blog

Di Puncak Tangga

Tik..tok..tik..tok... Enggak berasa nih kawan, dah hampir kelar semester tujuh. Semester delapan tinggal beberapa waktu lagi masuk ke dalam kehidupan kita. Dapat dipastikan dengan masuknya semester delapan kita makin sibuk dengan urusan masing-masing. Yang kecil pasti sibuk dengan urusan job tre-nya. Yang cowok pun sepertinya demikian. Yang jilbab gw kurang ngerti neh dia sibuk job tre, kuliah, atau keduanya. Sedangkan jilbab yang lain pasti sibuk dengan organisasinya dan dibantu oleh si pasangan hidupnya. Teman sejawatnya. Sedangkan yang gingsul, rambut panjang, rambut pendek kaca mata, dan gw pasti sibuk dengan kuliah dan job tre. Kalau gw sih ada tambahannya, yaitu bersenang-senang. Hehehe...aku akan menikmati semester besok yang tidak banyak kuliah. Yihaa....setidaknya dengan sedikit kuliah gw bisa mengerjakan sesuatu yang gw dah dari dulu pengen dilakuin. Asik..asik... Tetapi yang jadi masalah gw mesti bersenang-senang sama siapa. Toh, lo semua aja mungkin sibuk dan entah ada di m...

El Orfanato

Category: Movies Genre: Horror you can not forget your childhood. terlebih bila masa kanak-kanak itu dihabiskan teman-teman sebaya. meskipun tidak punya ayah ibu, tetap saja senang bermain dengan teman. itulah yang terjadi pada Laura (Belén Rueda) yang membeli panti asuhan tempat dulu dirinya tinggal sebelum diadopsi. bersama suaminya, Carlos (Fernando Cayo), dan anak adopsi mereka, Simon (Roger Princep), Laura menempati rumah barunya. Ia dan suaminya berniat mengasuh beberapa anak handicap di rumah tersebut (teman-teman panti asuhan Laura dulu handicap juga). namun, masalah muncul saat Simon memiliki teman khayalan. awalnya Laura dan Carlos tidak terusik, tetapi lama kelamaan kelakuan Simon membuat kedua orang tuanya gusar. hingga suatu hari Simon menghilang tanpa jejak. satu hal yang diingat Laura sebelum kehilangan anak semata wayangnya adalah Simon ingin bermain ke rumah Thomas, la casita de Thomas. yang menjadi masalah adalah apakah Thomas nyata atau tidak. semua usaha telah ...

Missed Rupert

OK. recently I am trying not to regret everything that happened in the past. but, for this one thing I want to share, I really really really regret it. well, some months past I kinda had a plan to go to Singapore to meet a friend and also watch the Singapore F1 Night Race (not trully watch it, I just want to be in the country where the race held so I can feel the hype). unfortunately my plan didnt go well, I didnt go to Singapore. I was ok. but, today, I read a blog which made me furious. why? this blog owner met my sexy man, Rupert Grint, in Singapore F1 race. OH MY GOD! Rupert Grint in Singapore, he was just two hours away by plane :(( I WISH I WAS THERE! I WISH I COULD TURN BACK TIME! here it is the lucky girl with Rupe so heres what happened @ Formula 1 Grand Prix Singapore :)) September 24, 2010. i spotted a dude with the same hair as rupert and i was telling my brother and my best friend; aaron “omg that dude has got the same hair as ron weasley! how i wish ron was here! i wou...