Skip to main content

mimpi (lagi)

untuk kesekian kalinya saya bermimpi. dan, kali ini saya baru menyadari kalau mimpi itu punya arti, bisa jadi petunjuk. jadi, semalam saya sedang berbincang dengan seorang teman dekat saya juga kedua orang tua saya. entah mengapa situasi memanas karena adanya silang pendapat anatara saya dengan si teman itu, orang tua saya hanya jadi pentonton. karena apa yang diributkan tidak ingin didengar oleh orang tua, saya mengajak teman saya ke ruangan lain. sesampainya di ruangan itu saya dan si teman tiba-tiba telanjang. serius tanpa busana. kemudian, saya hendak menutup pintu, sekali lagi agar apa yang sedang saya dan si teman perdebatkan tidak terdengar oleh orang tua saya. namun, ternyata si bokap menyerobot masuk, sudah telanjang pula. nyokap yang masih berpakaian lengkap melarang. "saya mau belajar!" kata bokap. saya dan si teman pun melanjutkan perdebatan disaksikan kedua orang tua saya yang keduanya sudah tak berbusana. kemudian saya pun terbangun. mimpi selesai.

untuk menganalisis ini saya tidak mau pakai teori semiotika (karena saya tidak tahu bagaimana bunyi teorii ini :D). saya hanya menggunakan teori pengalaman hidup.

kalau saya telaah mimpi semalam itu berarti saya harus belajar terbuka, bukan membuka pakaian. saya selama ini terlalu terbiasa menceritakan uneguneg ke teman daripada ke orang tua saya. saya lebih nyaman berbicara pada si teman. dan, orang tua saya pun tak biasa mengajak saya untuk lebih tebuka untuk hal apapun.

adegan saya dan si teman pindah ke tempat lain berarti saya tidak mau orang tua "rahasia" saya terbongkar. saya tidak mau terbuka.
adegan bokap yang tibatiba masuk ke ruangan dan tak berbusana saya artikan ayah saya itu belajar memerhatikan anaknya. hendak mencari tahu apa yang terjadi pada si anak dan mau membantu si anak. mungkin bokap merasa tersiksa dengan perasaan "I dont even know my own daughter."

yah, mungkin seperti itu maksud mimpi semalam.

Popular posts from this blog

Di Puncak Tangga

Tik..tok..tik..tok... Enggak berasa nih kawan, dah hampir kelar semester tujuh. Semester delapan tinggal beberapa waktu lagi masuk ke dalam kehidupan kita. Dapat dipastikan dengan masuknya semester delapan kita makin sibuk dengan urusan masing-masing. Yang kecil pasti sibuk dengan urusan job tre-nya. Yang cowok pun sepertinya demikian. Yang jilbab gw kurang ngerti neh dia sibuk job tre, kuliah, atau keduanya. Sedangkan jilbab yang lain pasti sibuk dengan organisasinya dan dibantu oleh si pasangan hidupnya. Teman sejawatnya. Sedangkan yang gingsul, rambut panjang, rambut pendek kaca mata, dan gw pasti sibuk dengan kuliah dan job tre. Kalau gw sih ada tambahannya, yaitu bersenang-senang. Hehehe...aku akan menikmati semester besok yang tidak banyak kuliah. Yihaa....setidaknya dengan sedikit kuliah gw bisa mengerjakan sesuatu yang gw dah dari dulu pengen dilakuin. Asik..asik... Tetapi yang jadi masalah gw mesti bersenang-senang sama siapa. Toh, lo semua aja mungkin sibuk dan entah ada di m...
"Dear boys, be the guy you would want your daughter to be with." .: unknown :. Me: the question is what if the boy doesn't want any kid? Her: let's the universe conspire to help us stay away from that kind of boy

Kekasih Hati

malam itu lah malamku ketika aku bertemu denganmu dalam hati ku tersedu tanganku tergenggam menahan haru mataku tak lepas darimu walaupun ku sendiri ragu bunga menebar sejuk wewangian malam itu ku tak mampu menahan rasa yang tak menentu lalu muncullah rasa di dalam benakku ku tak pantas memandangi wajahmu rindu itu belum hilang walau pertemuan itu terkenang dalam hatiku berdoa jangan sampai aku pernah terlupa padamu penjaga hidupku tak pernah meninggalkan aku Sewaktu membaca lirik dan mendengarkan lagu “Bunga di Malam Itu”, gw ngerasa “ God , ni lagu pas banget sama apa yang gw rasain”. Berkali-kali lagu ini terus gw puter. Berhari-hari lagu ini gak keluar dari playlist lagu gw. Sumpah! lagu ini bisa jadi gambaran apa yang sedang gw rasakan saat-saat ini. Kalo boleh berlebihan, lagu ini bisa jadi original soundtrack hidup gw (lebaiiiiiiii.....). Nah, karena tidak puas dengan membaca lirik tersebut akhirnya gw mencari tahu te...