Skip to main content

whattodo?

saya sedang bermasalah (tanda-tanda mau curhat)

teman saya tibatiba menyarankan saya untuk melakukan suatu hal yang menurutnya tidak baik dilakukan untuk siapapun, tidak terkecuali saya. sebutlah hal yang tak perlu dilakukan adalah ITU. berkali-kali dia minta saya untuk melakukan ITU. seingat saya, tidak sekalipun saya berjanji untuk tidak melakukan ITU. saya tahu kalau ITU tidak baik dilakukan, tetapi terkadang saya melakukannya juga untuk mendistraksi diri ini dari sesuatu yang bikin ruwet. sebab setelah melakukan ITU saya merasa mudah tidur (saya penganut paham yang mengatakan tidur adalah obat penenang paling mujarab).

sumpah demi Tuhan sekalian alam, saya bukan pecandu ITU. saya masih mau darah saya bisa dipergunakan untuk menolong bayi-bayi yang membutuhkan donor darah. sebab kata PMI, darah pecandu ITU tidak bisa diberikan kepada bayi.

saya anggap biasa saja permintaan kawan saya itu. tak tahunya dia benar-benar serius melarang. sebenarnya senang karena ada yang memerhatikan, tapi yah kok saya merasa kurang nyaman akan kesewotannya saat saya tidak sekalipun mengucapkan "oke. saya tidak akan melakukan ITU lagi".

baru sekali ini saya dan dia berselisih paham untuk hal yang super duper tidak begitu penting untuk dipermasalahkan (menurut saya). kami sering melihat sesuatu dari sudut pandang berbeda. dia selalu melihat dari sebelah kanan, tetapi saya yang hiperaktif ini selalu melihat dari sisi yang berbeda setiap saat. dan, itu tidak pernah jadi masalah.

bingung. eh,,lebih tepatnya heran kenapa impact-nya bisa sehebat ini. impact yang saya maksud adalah tidak ada lagi nada keceriaan dalam tiap SMS-nya, saya tidak berani nelpon.

what to do then?
enggak tahu. dia bilang "I need time to make things fly away". take your time fella.
dan, sekarang saya bingung mau ngapain selama nunggu, lah wong biasanya ngoceh terus sama dia.

Popular posts from this blog

Who Am I?

I am becoming the person I hate the most. How I wish to have a peacefull mind but don,t work. Spend too much time with virtual world drown me into misery.

Di Puncak Tangga

Tik..tok..tik..tok... Enggak berasa nih kawan, dah hampir kelar semester tujuh. Semester delapan tinggal beberapa waktu lagi masuk ke dalam kehidupan kita. Dapat dipastikan dengan masuknya semester delapan kita makin sibuk dengan urusan masing-masing. Yang kecil pasti sibuk dengan urusan job tre-nya. Yang cowok pun sepertinya demikian. Yang jilbab gw kurang ngerti neh dia sibuk job tre, kuliah, atau keduanya. Sedangkan jilbab yang lain pasti sibuk dengan organisasinya dan dibantu oleh si pasangan hidupnya. Teman sejawatnya. Sedangkan yang gingsul, rambut panjang, rambut pendek kaca mata, dan gw pasti sibuk dengan kuliah dan job tre. Kalau gw sih ada tambahannya, yaitu bersenang-senang. Hehehe...aku akan menikmati semester besok yang tidak banyak kuliah. Yihaa....setidaknya dengan sedikit kuliah gw bisa mengerjakan sesuatu yang gw dah dari dulu pengen dilakuin. Asik..asik... Tetapi yang jadi masalah gw mesti bersenang-senang sama siapa. Toh, lo semua aja mungkin sibuk dan entah ada di m

veinti ocho

Another number to add. This time I kinda relax to face it. No excited feelings, nor ignore the date. It came all natural. Just want to take a moment of silent for meself. Some big steps in life I've already taken before this number came. I am now, living mylife as an expats, a little wish I whispered ages ago. I left family back home, so it let me feel homesick of being around them. The bold note for this time is I am in the country I have longed since years ago, India. One time I told myself to add the number in India. And, here I am. How wonderful life is. Especially when the love one is there next to me. I want a memento, a present for me. I will have it later and keep you updated. Namaste.