Category: | Movies |
Genre : | Comedy |
siapa yang sangka kalau film yang berawal dengan adegan perampokan (yang seharusnya nampak seram) justru sebuah film komedi satir yang enak dinikmati. enak ditonton bukan karena deretan pemainnya yang memang menyegarkan mata seperti Penélope Cruz, Victoria Abril, Gael Garcia Bernal, dan Javier Bardem (cameo di akhir film), ide cerita film ini memang brilian.
Sang sutradara sekaligus penulis naskah, AgustÃn DÃaz Yanes, nampaknya sangat paham dengan metafor hidup itu bagaikan dua sisi mata koin. tidak ada yang baik selama tidak ada yang buruk. tidak akan ada orang baik kalau tidak ada orang jahat. dua hal yang saling bertolak belakang ini memang selalu bersisian. seimbang.
Surga di ambang kebangkrutan. semua orang mati banyak yang masuk neraka. mungkin dunia memang sudah sangat kacau, sampai-sampai tak ada lagi orang cakap yang bisa masuk surga. agar surga nan indah tersebut tak benar-benar kolaps manajer surga Marina D'Angelo (Fanny Ardant) mengirim "angel" handalnya, Lola (Victoria Abril) ke bumi.
Lola turun ke dunia fana untuk menjalankan misi penyelamatan jiwa seorang petinju gagal, Many (Demián Bichir). Lola yang berperan menjadi istri sang petinju harus membuat Many bertobat dan meminta maaf ke ibunya supaya saat pengadilan akhir nanti Many bisa lolos masuk surga. Many diceritakan kabur dari rumah dan berseteru dengan ibunya. ia keukeuh menjadi petinju walaupun dilarang sang ibu. saat karir tinjunya mandek Many banyak berhutang dan melakukan tindakan kejahatan. kalau dilihat dari track recordnya, Many sudah dipastikan masuk neraka. namun, mengapa surga menginginkan nyawa Many? Marina berasumsi, bila seseorang yang sangat berdosa seperti Many bisa masuk surga, berarti masih ada kesempatan bagi orang-orang yang tidak memiliki dosa sebanyak Many. masih ada kesempatan masuk surga.
sayangnya, usaha tim surga ini diganggu oleh tim neraka. manajer neraka Jack Davenport (Gael Garcia Bernal) tidak terima dengan usaha surga. ia pun menerjunkan malaikat neraka kepercayaannya Carmen (Penélope Cruz). di bumi Carmen berpura-pura menjadi sepupu Many.
perseteruan tim surga dan neraka pun terjadi. namun, ternyata persaingan itu cuma permainan. Jack sebenarnya justru ingin menolong tim surga. kenapa? karena dia tidak ingin surga benar-benar bangkrut dan tak berpenghuni sama sekali. ingat filosofi permukaan koin tadi? kalau surga tidak ada, apalah arti neraka. akhirnya, kedua malaikat bahu membahu berusaha menyadarkan Many untuk segera bertobat.
ada satu bagian dari film ini yang membuat saya terkekeh-kekeh. saat, Carmen bertanya pada Lola:
Carmen: dulu di bumi kerja apa?Lola : saya politisiCarmen: eh, politisi bisa masuk surga?Lola : politisi jaman dulu sama jaman sekarang beda
hebat sekali si DÃaz ini bikin kalimat sentilan macam itu.
kalau film ini dibuat oleh orang Indonesia, pasti para laskar pembela agama itu akan berkoar-koar mencekal film ini. mereka pasti tidak terima akan penggambaran surga maupun neraka di film ini.
Comments
Post a Comment
thank you for reading and feel free to comment :)