Skip to main content

El Orfanato

Category:Movies
Genre:Horror
you can not forget your childhood. terlebih bila masa kanak-kanak itu dihabiskan teman-teman sebaya. meskipun tidak punya ayah ibu, tetap saja senang bermain dengan teman. itulah yang terjadi pada Laura (Belén Rueda) yang membeli panti asuhan tempat dulu dirinya tinggal sebelum diadopsi.
bersama suaminya, Carlos (Fernando Cayo), dan anak adopsi mereka, Simon (Roger Princep), Laura menempati rumah barunya. Ia dan suaminya berniat mengasuh beberapa anak handicap di rumah tersebut (teman-teman panti asuhan Laura dulu handicap juga).
namun, masalah muncul saat Simon memiliki teman khayalan. awalnya Laura dan Carlos tidak terusik, tetapi lama kelamaan kelakuan Simon membuat kedua orang tuanya gusar. hingga suatu hari Simon menghilang tanpa jejak. satu hal yang diingat Laura sebelum kehilangan anak semata wayangnya adalah Simon ingin bermain ke rumah Thomas, la casita de Thomas. yang menjadi masalah adalah apakah Thomas nyata atau tidak.
semua usaha telah dilakukan oleh Laura, menghubungi polisi hingga mengontak paranormal yang jelas-jelas ditentang oleh suaminya yang super scientific. meskipun teman-teman di kelompok konselingnya memaksanya untuk meyakinkan diri bahwa Simon telah meninggal, Laura keukeuh mencari buah hatinya. pencariannya berujung pada misteri yang disimpan rapat-rapat selama puluhan tahun.
kasih saya selamat karena mampu menonton film horor sendirian. *bangga* :)
film arahan Juan Antonio Bayona dan diproduseri Guillermo del Toro ini sunguh-sungguh bukan horor kacangan. bahkan unsur thriller-nya terasa di setiap scene. bagi penyuka The Sixth Sense buatan M. Night Shymalan pasti juga bisa menikmati film ini, meskipun tidak ada twist ending.
katanya, film ini mau di-remake oleh sineas Hollywood. menurut saya, tidak perlu lagi di-remake maskipun dengan alasan bila sudah di-Hollywood-kan makin banyak yang bisa menikmatinya karena berbahasa inggris. *blah*
sekadar info tak penting, Roger Princep-nya ganteng banget. saya pun rela bersusah-susah mencarinya kalau anak saya semolek dia. :P

Popular posts from this blog

Who Am I?

I am becoming the person I hate the most. How I wish to have a peacefull mind but don,t work. Spend too much time with virtual world drown me into misery.

Di Puncak Tangga

Tik..tok..tik..tok... Enggak berasa nih kawan, dah hampir kelar semester tujuh. Semester delapan tinggal beberapa waktu lagi masuk ke dalam kehidupan kita. Dapat dipastikan dengan masuknya semester delapan kita makin sibuk dengan urusan masing-masing. Yang kecil pasti sibuk dengan urusan job tre-nya. Yang cowok pun sepertinya demikian. Yang jilbab gw kurang ngerti neh dia sibuk job tre, kuliah, atau keduanya. Sedangkan jilbab yang lain pasti sibuk dengan organisasinya dan dibantu oleh si pasangan hidupnya. Teman sejawatnya. Sedangkan yang gingsul, rambut panjang, rambut pendek kaca mata, dan gw pasti sibuk dengan kuliah dan job tre. Kalau gw sih ada tambahannya, yaitu bersenang-senang. Hehehe...aku akan menikmati semester besok yang tidak banyak kuliah. Yihaa....setidaknya dengan sedikit kuliah gw bisa mengerjakan sesuatu yang gw dah dari dulu pengen dilakuin. Asik..asik... Tetapi yang jadi masalah gw mesti bersenang-senang sama siapa. Toh, lo semua aja mungkin sibuk dan entah ada di m

veinti ocho

Another number to add. This time I kinda relax to face it. No excited feelings, nor ignore the date. It came all natural. Just want to take a moment of silent for meself. Some big steps in life I've already taken before this number came. I am now, living mylife as an expats, a little wish I whispered ages ago. I left family back home, so it let me feel homesick of being around them. The bold note for this time is I am in the country I have longed since years ago, India. One time I told myself to add the number in India. And, here I am. How wonderful life is. Especially when the love one is there next to me. I want a memento, a present for me. I will have it later and keep you updated. Namaste.