Skip to main content

Voces Inocentes

Category: Movies
Genre : kids, family
biasanya setiap anak-anak pasti senang mengetahui hari ulang tahunnya mendekat. namun, tidak demikian bagi anak laki-laki di El Salvador, memasuki usia 12 tahun, "neraka" dunia pasti menjadi hadiah ulang tahun mereka.
dalam kondisi perang saudara, setiap anak laki-laki berusia 12 pasti akan direkrut oleh tentara. bahkan kalau mereka terlalu "beruntung", usia 10 pun sudah bisa ikut pelatihan berperang. perekrutan ini juga dilakukan oleh pajuang gerilya, musuh pemerintahan berkuasa.
Chava (Carlos Padilla) dan kawan-kawan pun tidak bisa kabur dari perekrutan, kalaupun mereka mau berkelit dari kewajiban mereka harus memiliki IQ rendah serupa Ancha (Gustavo Muñoz), pria usia 30 dengan kapasitas otak rendah.
katanya film ini berdasarkan pengalaman pribadi sang sutradara, Luiz Mandoki, sendiri. kalau memang demikian, sutradara ini memang sangat rancak menampilkan betapa peperangan tidak ada pentingnya, terutama untuk anak-anak. Mandoki nampaknya ingin mengatakan pada semua orang, bahwa setiap anak usia 12 lebih pantas menerbangkan lampion-lampion ke udara daripada mengokang senjata api. dan, sebaiknya setiap anak-anak lebih sering mendengar lagu-lagu yang membuat mereka senang daripada desingan peluru yang ditembakkan oleh tentara maupun pasukan gerilya.
ada line menarik di film ini, diucapkan seorang pendeta yang menggelar misa di jalan alih-alih di dalam gereja.
"Look around you. The faces of our children have lost their innocent spirit. In its place, there is fear. Because our children have lost the hope to survive. The skeptics say, if God existed, there would be no war. And I respond, if men would obey the word of God, then there would be no war! Because God, Our Father, has given man the privilege to live in grace...or, on the contrary, to provoke disgrace. I assure you, when one lives in the grace of God, war does not exist. Nevertheless, there are those who ignore their own divine nature, and they satisfy themselves by robbing, humiliating and killing their own kind! Brothers, it is the time to raise our voices against them. To defend our right to live! To use our strength to oppose the force of death. Today, brothers, it is not enough to pray."
mungkin saat doa saja tidak cukup, kita bisa coba mendengar suara suara anak-anak usia 12, listen to their innocent voices.
"A los 12 años solo quieres vivir. every 12 years old just want to live."

Comments

Popular posts from this blog

Who Am I?

I am becoming the person I hate the most. How I wish to have a peacefull mind but don,t work. Spend too much time with virtual world drown me into misery.

Di Puncak Tangga

Tik..tok..tik..tok... Enggak berasa nih kawan, dah hampir kelar semester tujuh. Semester delapan tinggal beberapa waktu lagi masuk ke dalam kehidupan kita. Dapat dipastikan dengan masuknya semester delapan kita makin sibuk dengan urusan masing-masing. Yang kecil pasti sibuk dengan urusan job tre-nya. Yang cowok pun sepertinya demikian. Yang jilbab gw kurang ngerti neh dia sibuk job tre, kuliah, atau keduanya. Sedangkan jilbab yang lain pasti sibuk dengan organisasinya dan dibantu oleh si pasangan hidupnya. Teman sejawatnya. Sedangkan yang gingsul, rambut panjang, rambut pendek kaca mata, dan gw pasti sibuk dengan kuliah dan job tre. Kalau gw sih ada tambahannya, yaitu bersenang-senang. Hehehe...aku akan menikmati semester besok yang tidak banyak kuliah. Yihaa....setidaknya dengan sedikit kuliah gw bisa mengerjakan sesuatu yang gw dah dari dulu pengen dilakuin. Asik..asik... Tetapi yang jadi masalah gw mesti bersenang-senang sama siapa. Toh, lo semua aja mungkin sibuk dan entah ada di m

veinti ocho

Another number to add. This time I kinda relax to face it. No excited feelings, nor ignore the date. It came all natural. Just want to take a moment of silent for meself. Some big steps in life I've already taken before this number came. I am now, living mylife as an expats, a little wish I whispered ages ago. I left family back home, so it let me feel homesick of being around them. The bold note for this time is I am in the country I have longed since years ago, India. One time I told myself to add the number in India. And, here I am. How wonderful life is. Especially when the love one is there next to me. I want a memento, a present for me. I will have it later and keep you updated. Namaste.