­
Skip to main content

Y Tu Mama Tambien

Category:Movies
Genre:Other
sebuah film dengan tema sederhana bisa menjadi sempurna kalau diarahkan oleh sutradara kampiun dan aktor-aktris hebat.
"If you want to find out what your life look like, go on a road trip".
kata-kata di atas saya dapatkan setelah menonton film buatan sutradara Meksiko Alfonso Cuaron (sutradara kesukaan saya) ini.
Tenoch (Diego Luna) dan Julio (Gael Garcia Bernal) merupakan remaja usia 17 yang berteman baik satu sama lainnya, bahkan pacar mereka masing-masing pun saling mengenal dan akrab. suatu saat mereka berkenalan dengan kakak ipar sepupu Tenoch yang cantik, Ana (Maribel Verdu). darah muda remaja berlibido besar ini pun bergolak setiap melihat Ana. Tenoch dan Julio mengerahkan berbagai macam cara agar Ana mau menghabiskan waktu libur mereka di sebuah pantai imajiner (tentu saja Ana tidak tahu kalau pantai tersebut tidak pernah ada).
and, here it goes. ketiga orang itupun melakukan perjalanan ke Heaven's Mouth Beach. road trip ppun dimulai. tawa hingga baku hantam mewarnai perjalanan mereka. mereka dan saya belajar dari perjalanan ini.
dialog ringan dan mengalir (bagian favorit saya saat Ana mengajarkan cara "memanaskan" perempuan) yang diberikan film ini membuat saya merasa menjadi salah satu penumpang di mobil mereka. sangat real. ingin rasanya mengatakan kalau Bernal (aktor favorit saya) bermain paling bagus di film ini, tapi akan sangat tidak fair. karena chemistry dari ketiga pemain sangat bagus. mungkin terbantu karena Bernal dan Luna di kehidupan nyata memang berteman.

Comments

Popular posts from this blog

Di Puncak Tangga

Tik..tok..tik..tok... Enggak berasa nih kawan, dah hampir kelar semester tujuh. Semester delapan tinggal beberapa waktu lagi masuk ke dalam kehidupan kita. Dapat dipastikan dengan masuknya semester delapan kita makin sibuk dengan urusan masing-masing. Yang kecil pasti sibuk dengan urusan job tre-nya. Yang cowok pun sepertinya demikian. Yang jilbab gw kurang ngerti neh dia sibuk job tre, kuliah, atau keduanya. Sedangkan jilbab yang lain pasti sibuk dengan organisasinya dan dibantu oleh si pasangan hidupnya. Teman sejawatnya. Sedangkan yang gingsul, rambut panjang, rambut pendek kaca mata, dan gw pasti sibuk dengan kuliah dan job tre. Kalau gw sih ada tambahannya, yaitu bersenang-senang. Hehehe...aku akan menikmati semester besok yang tidak banyak kuliah. Yihaa....setidaknya dengan sedikit kuliah gw bisa mengerjakan sesuatu yang gw dah dari dulu pengen dilakuin. Asik..asik... Tetapi yang jadi masalah gw mesti bersenang-senang sama siapa. Toh, lo semua aja mungkin sibuk dan entah ada di m...

El Orfanato

Category: Movies Genre: Horror you can not forget your childhood. terlebih bila masa kanak-kanak itu dihabiskan teman-teman sebaya. meskipun tidak punya ayah ibu, tetap saja senang bermain dengan teman. itulah yang terjadi pada Laura (Belén Rueda) yang membeli panti asuhan tempat dulu dirinya tinggal sebelum diadopsi. bersama suaminya, Carlos (Fernando Cayo), dan anak adopsi mereka, Simon (Roger Princep), Laura menempati rumah barunya. Ia dan suaminya berniat mengasuh beberapa anak handicap di rumah tersebut (teman-teman panti asuhan Laura dulu handicap juga). namun, masalah muncul saat Simon memiliki teman khayalan. awalnya Laura dan Carlos tidak terusik, tetapi lama kelamaan kelakuan Simon membuat kedua orang tuanya gusar. hingga suatu hari Simon menghilang tanpa jejak. satu hal yang diingat Laura sebelum kehilangan anak semata wayangnya adalah Simon ingin bermain ke rumah Thomas, la casita de Thomas. yang menjadi masalah adalah apakah Thomas nyata atau tidak. semua usaha telah ...

lethologica

Lethologica: is psychological disorder that inhibits an individual’s ability to articulate his or her thoughts temporarily forgetting key words, phrases or names in conversation. Sekali saya tuliskan pembuka yang sama seperti di atas beberapa tahun lalu. Masa itu, saya menuliskannya sebagai pembuka ulasan album baru band kesukaan saya, Letto. Kali ini, tidak ada sama sekali hubungan dengan pemusik asal Yogyakarta itu.  Bukan sekali, dua kali, tetapi berkali-kali saya tidak bisa bertutur. Aneh. Sementara kepala saya sudah sangat berisik dengan ungkapan, ide, umpatan, serta sanjungan. Namun, tak satupun yang terungkap. Semuanya tersimpan di tempurung kepala. Tidak pernah keluar. Saya tahu apa semua pikiran serta alasan yang ada hilir-mudik di kepala. Teman-teman menyuruh saya untuk merangkai kata, kalimat, paragraf, hingga menjadi tulisan utuh sebagai pelampiasan pikiran. Tidak mudah. Belum ada satupun tulisan, alinea, kalimat, dan kata yang tercipta. Bicarakan! kata...