saya: I love how italians call their mom. how do say it?
Italian: Mamma
saya: yes. Mama
Italian: no. MAM-MA!
Saya tidak pernah tahu bagaimana seorang Italia membesarkan anak-anaknya. tapi, saya selalu suka bagaimana cara seorang anak Italia, terutama yang laki-laki, saat memanggil ibunya. kok, saya bisa suka? pengetahuan saya mengenai Italia sedikit, saya hanya bersinggungan dengan sesuatu berbau negara itu hanya lewat televisi baik dari serial sitkom ataupun film. dan, lucunya semua tayangan televisi dan film itu bukan produksi dari negara tersebut, melainkan Amerika Serikat.
Di sitkom favorit saya, F.R.I.E.N.D.S, ada satu tokoh good-looking-italian-guy, Joey. memang tidak banyak frame antara Joey dan ibunya, tapi saya selalu suka saat dia ngomong, "hey, Ma!". kalau diperhatikan cara dia bilang "Ma" adalah dalam versi Italia, bukan AS.
Ada satu film tentang Italia yang diproduseri, disutradari, dan diperankan bukan oleh orang-orang Italia, film itu berjudul "Nine".tokoh utamanya Guido, seorang pria Italia yang di kehidupan "matang"nya selalu dikelilingi oleh banyak wanita. tetapi, satu wanita yang paling dicintainya adalah Mamma, mendiang ibunya. meskipun dia memiliki istri yang juga dicintainya dia masih "meminta" bantuan "batin" kepada Mamma.
"Help me, Mamma!" kata Guido.
memang sih saya terlu cepat ambil kesimpulan, saya tidak ada buku referensi dan malas mencari tahu, kalau pria-pria Italia sangat mendewakan ibunya. namun, suatu hari seorang teman bicara kepada saya.
teman: if you date any italian, you will be always the number two.
saya: why?
teman: they always put their mother on the first place. it runs in their blood to be like that. even if they live far away from his mom.
saya: seriously?
teman: yes, hundred percent serious. well, once I worked in Thailand, I ate in some italian restaurant which served the best pasta all over the country. I asked the owner, who is an italian, "how did u make this?". he answered,"I am italian and I do cook italian food, and this pasta is special, because my Mamma made and sent it to me all the way from Italy".
satu hal lagi yang membuat saya yakin mengenai spesialnya seorang ibu bagi seorang Italia (baik lelaki maupun perempuan), yaitu soal umpatan. pasti sering dengar atau melontarkan makian "mother fu*ker" atau "son of a b*t*h" kalau kita sedang kesal. menurut saya, umpatan-umpatan itu justru membuat ibu kita menjadi korban "pelecehan", iya, kan?
bagaimana para Italia mengumpat? mereka pasti akan berteriak "Mamma mia!" yang sepertinya berarti "my mom" atau "ibuku". manis sekali, yah? :)
*tulisan ini cuma berdasarkan pengalaman pribadi, tidak ilmiah sama sekali
Italian: Mamma
saya: yes. Mama
Italian: no. MAM-MA!
Saya tidak pernah tahu bagaimana seorang Italia membesarkan anak-anaknya. tapi, saya selalu suka bagaimana cara seorang anak Italia, terutama yang laki-laki, saat memanggil ibunya. kok, saya bisa suka? pengetahuan saya mengenai Italia sedikit, saya hanya bersinggungan dengan sesuatu berbau negara itu hanya lewat televisi baik dari serial sitkom ataupun film. dan, lucunya semua tayangan televisi dan film itu bukan produksi dari negara tersebut, melainkan Amerika Serikat.
Di sitkom favorit saya, F.R.I.E.N.D.S, ada satu tokoh good-looking-italian-guy, Joey. memang tidak banyak frame antara Joey dan ibunya, tapi saya selalu suka saat dia ngomong, "hey, Ma!". kalau diperhatikan cara dia bilang "Ma" adalah dalam versi Italia, bukan AS.
Ada satu film tentang Italia yang diproduseri, disutradari, dan diperankan bukan oleh orang-orang Italia, film itu berjudul "Nine".tokoh utamanya Guido, seorang pria Italia yang di kehidupan "matang"nya selalu dikelilingi oleh banyak wanita. tetapi, satu wanita yang paling dicintainya adalah Mamma, mendiang ibunya. meskipun dia memiliki istri yang juga dicintainya dia masih "meminta" bantuan "batin" kepada Mamma.
"Help me, Mamma!" kata Guido.
memang sih saya terlu cepat ambil kesimpulan, saya tidak ada buku referensi dan malas mencari tahu, kalau pria-pria Italia sangat mendewakan ibunya. namun, suatu hari seorang teman bicara kepada saya.
teman: if you date any italian, you will be always the number two.
saya: why?
teman: they always put their mother on the first place. it runs in their blood to be like that. even if they live far away from his mom.
saya: seriously?
teman: yes, hundred percent serious. well, once I worked in Thailand, I ate in some italian restaurant which served the best pasta all over the country. I asked the owner, who is an italian, "how did u make this?". he answered,"I am italian and I do cook italian food, and this pasta is special, because my Mamma made and sent it to me all the way from Italy".
satu hal lagi yang membuat saya yakin mengenai spesialnya seorang ibu bagi seorang Italia (baik lelaki maupun perempuan), yaitu soal umpatan. pasti sering dengar atau melontarkan makian "mother fu*ker" atau "son of a b*t*h" kalau kita sedang kesal. menurut saya, umpatan-umpatan itu justru membuat ibu kita menjadi korban "pelecehan", iya, kan?
bagaimana para Italia mengumpat? mereka pasti akan berteriak "Mamma mia!" yang sepertinya berarti "my mom" atau "ibuku". manis sekali, yah? :)
*tulisan ini cuma berdasarkan pengalaman pribadi, tidak ilmiah sama sekali
Comments
Post a Comment
thank you for reading and feel free to comment :)