Skip to main content

hubungan intim

Dulu nyokap selalu bilang kalau punya temen jangan pilih-pilih. Bergaul dengan siapa saja boleh asalkan hati-hati. Tetapi, kan, bukan hal aneh kalau ternyata ujung-ujungnya kita jadi malah berkelompok dan memilih si A dibanding si B sebagai teman dekat karena ada kesamaan kesukaan atau "rasa"nya lebih enak.


Waktu SMA dulu saya memang dekat sama beberapa orang saja. Mereka jadi tempat pelarian untuk berkeluh kesah. Bercerita ke orang lain belum tentu enak dan nyamam dibanding ke mereka. It is just like a circle between three of us. It is just me and them, though we still hang out with the other friends. And everyone knows it.


Semasa kuliah juga seperti itu. Kami masih bergaul dengan yang lain, tetapi kelompok itu hanya berisi orang-orang tertentu. Bukan bermaksud eksklusif, tapi hanya dengan orang-orang inti ini saya merasa bebas mau apa juga. Intim, kalau menurut saya.


Entah yang lain merasakan hal yang serupa atau tidak. Tetapi saya merasa spesial kalau berada di lingkungan itu, apalagi kalau tiba-tuba dikasih perhatian yang belum tentu didapat dari lingkungan lain. Oleh karena itu, terkadang say juga ingin memperlakukan teman-teman dalam lingkungan itu merasa spesial seperti yang saya rasa.


Saya memang agak sensitif kalau ada segilintir orang yang bukan bagian dari inti mencoba masuk. Kemarin, teman SMA saya menikah. Senang. Saya ingin sekali berpose di pelaminan dengan si mempelai dan satu temen yang lain. Yeah just the four of us, we can't kick the groom away can we?


Sayangnya keinginan saya tidak terlaksana. Saat pose kami hendak diabadikan, kakak dari teman saya nimbrung, kemudian teman sekelas saya yang juga datang ikut masuk ke dalam frame. I was just like can u guys leave us alone?! This is OUR moment and sorry to say you are not included. Mereka tau loh tentang keintiman kami bertiga, tapi, kok, tidak memberikan kami privasi sama sekali.


Bagi orang lain sih sepele, tapi bagi saya enggak. Sebab, saya jadi tidak punya kenang-kenangan yang hanya kami-kami saja. For me they dont share the same excitement like mine. Why cant people make me special in my own circle?


Published with Blogger-droid v2.0.4

Popular posts from this blog

Di Puncak Tangga

Tik..tok..tik..tok... Enggak berasa nih kawan, dah hampir kelar semester tujuh. Semester delapan tinggal beberapa waktu lagi masuk ke dalam kehidupan kita. Dapat dipastikan dengan masuknya semester delapan kita makin sibuk dengan urusan masing-masing. Yang kecil pasti sibuk dengan urusan job tre-nya. Yang cowok pun sepertinya demikian. Yang jilbab gw kurang ngerti neh dia sibuk job tre, kuliah, atau keduanya. Sedangkan jilbab yang lain pasti sibuk dengan organisasinya dan dibantu oleh si pasangan hidupnya. Teman sejawatnya. Sedangkan yang gingsul, rambut panjang, rambut pendek kaca mata, dan gw pasti sibuk dengan kuliah dan job tre. Kalau gw sih ada tambahannya, yaitu bersenang-senang. Hehehe...aku akan menikmati semester besok yang tidak banyak kuliah. Yihaa....setidaknya dengan sedikit kuliah gw bisa mengerjakan sesuatu yang gw dah dari dulu pengen dilakuin. Asik..asik... Tetapi yang jadi masalah gw mesti bersenang-senang sama siapa. Toh, lo semua aja mungkin sibuk dan entah ada di m...

veinti ocho

Another number to add. This time I kinda relax to face it. No excited feelings, nor ignore the date. It came all natural. Just want to take a moment of silent for meself. Some big steps in life I've already taken before this number came. I am now, living mylife as an expats, a little wish I whispered ages ago. I left family back home, so it let me feel homesick of being around them. The bold note for this time is I am in the country I have longed since years ago, India. One time I told myself to add the number in India. And, here I am. How wonderful life is. Especially when the love one is there next to me. I want a memento, a present for me. I will have it later and keep you updated. Namaste.

fail flirt #5

cowok  : semalem saya hunting foto bulan. nih, lihat! cewek 1: waaaah...baguuuuusssss... cewek 2: keren banget, nih. Jago, yah, kamu motretnya. cewek 3: nyesel enggan ikutan semalem, bulannya cakep banget. saya      : lo download gambar orang terus dipindah ke memory card terus mengaku itu hasil jepretan lo, kan? cowok  : berisik lo!