Lethologica: is psychological disorder that inhibits an individual’s ability to articulate his or her thoughts temporarily forgetting key words, phrases or names in conversation.
Sekali saya tuliskan pembuka yang sama seperti di atas beberapa tahun lalu. Masa itu, saya menuliskannya sebagai pembuka ulasan album baru band kesukaan saya, Letto. Kali ini, tidak ada sama sekali hubungan dengan pemusik asal Yogyakarta itu.
Bukan sekali, dua kali, tetapi berkali-kali saya tidak bisa bertutur. Aneh. Sementara kepala saya sudah sangat berisik dengan ungkapan, ide, umpatan, serta sanjungan. Namun, tak satupun yang terungkap. Semuanya tersimpan di tempurung kepala. Tidak pernah keluar.
Saya tahu apa semua pikiran serta alasan yang ada hilir-mudik di kepala. Teman-teman menyuruh saya untuk merangkai kata, kalimat, paragraf, hingga menjadi tulisan utuh sebagai pelampiasan pikiran. Tidak mudah. Belum ada satupun tulisan, alinea, kalimat, dan kata yang tercipta.
Bicarakan! kata teman yang lain. Di sela-sela waktu luang saya usahakan bertemu dengan teman-teman. Tujuan dari pertemuan adalah saya harus mengoceh banyak untuk memuntahkan sedikit ide yang sudah menyesakan kepala (terkadang hati juga). Dari sekian pertemuan tercipta, tak satupun ide terungkap. Pada akhirnya saya menjadi pendengar setia dengan sesekali berkomentar. Terkadang terurai sejumlah cerita, namun tidak pernah sesuatu hal yang signifikan. "Umm..tidak jadi, deh," merupakan pernyataan yang sering terjadi akhir-akhir ini. Pikiran saya sudah seribu langkah di depan, lidah saya belum terla
Satu teori yang saya buat, "baca apa saja, serap semua kata dan jadikan 'tabungan' kata untuk menulis."
Saya sering beralasan, ketumpulan saya mengeluarkan pikiran melalui tulisan dikarenakan sehari-hari saya sudah bermain kata dalam tulisan yang kami buat. Artikel yang saya buat setiap harinya bagai spons kering yang menyerap bait-bait kata milik saya. Tak pernah lagi saya 'kebanjiran' kata sehabis membaca kisah menarik sekalipun, sang artikel dengan rakus menggerogoti semua persediaan saya. Duduk terpaku menatap lembar kerja word tanpa satu tulisan dibuat sering terjadi akhir-akhir ini.
Otak tumpul, lidah kelu. Saya terjangkit lethologica.
Comments
Post a Comment
thank you for reading and feel free to comment :)