­
Skip to main content

españa

Well, it is like virus attack. my amigos and me are in the mood to promote Spanish culture. this virus really strong runs in our vein, err,,no in mine not really, it runs fast in my amigos veins. so my amigos are developing some blog of their own and dedicate it to Spanish cultures. what about me? no, instead of making a new blog, I stand on my ground, here. but, dont be sad people. here in my blog you guys can also find the Spanish vibe. just click the "spain" tag, then voila.. u can find the spanish spirit inside of me (it's too much, i know :P)
but, I am sorry in advance if my postings not really good and dominated with movie reviews. well,,movie itself also a culture of a country rite?
pues, animo amigos!
here is the links to my amigos sites: amiga uno y amiga dos

Comments

  1. jajaja... gracias amiga.

    there are a couple of thoughts why I started "Spanyol Indonesia". First of all, am trying to make a blog with specific concept. Just like in communication theory, we need segmentation, right? :) Instead of putting it together in my personal blog, I'd prefer to make it separately since it will not be about meself.
    Secondly, I hardly find a site about Spanish culture in bahasa, yet there are tons in English.

    After all as a minority (when most people in Indonesia are attracted more to Dutch, British, French, German, American, or Japanese culture and stuffs, i think), we need to stand up and speak out!(wew MAEC-AECID should give me the beca because of this, yea?)lol.

    So, let's keep the spirit alive and keep sharing things to people

    ReplyDelete
  2. well,, I am kinda busy recently so I thought i cant manage all that stuff :P (lebay).

    yeah I am agree with you about the MAEC-AECID giving the becas for us, because we promote their stuff. we do really give something to the community. :D

    ReplyDelete

Post a Comment

thank you for reading and feel free to comment :)

Popular posts from this blog

Di Puncak Tangga

Tik..tok..tik..tok... Enggak berasa nih kawan, dah hampir kelar semester tujuh. Semester delapan tinggal beberapa waktu lagi masuk ke dalam kehidupan kita. Dapat dipastikan dengan masuknya semester delapan kita makin sibuk dengan urusan masing-masing. Yang kecil pasti sibuk dengan urusan job tre-nya. Yang cowok pun sepertinya demikian. Yang jilbab gw kurang ngerti neh dia sibuk job tre, kuliah, atau keduanya. Sedangkan jilbab yang lain pasti sibuk dengan organisasinya dan dibantu oleh si pasangan hidupnya. Teman sejawatnya. Sedangkan yang gingsul, rambut panjang, rambut pendek kaca mata, dan gw pasti sibuk dengan kuliah dan job tre. Kalau gw sih ada tambahannya, yaitu bersenang-senang. Hehehe...aku akan menikmati semester besok yang tidak banyak kuliah. Yihaa....setidaknya dengan sedikit kuliah gw bisa mengerjakan sesuatu yang gw dah dari dulu pengen dilakuin. Asik..asik... Tetapi yang jadi masalah gw mesti bersenang-senang sama siapa. Toh, lo semua aja mungkin sibuk dan entah ada di m...

El Orfanato

Category: Movies Genre: Horror you can not forget your childhood. terlebih bila masa kanak-kanak itu dihabiskan teman-teman sebaya. meskipun tidak punya ayah ibu, tetap saja senang bermain dengan teman. itulah yang terjadi pada Laura (Belén Rueda) yang membeli panti asuhan tempat dulu dirinya tinggal sebelum diadopsi. bersama suaminya, Carlos (Fernando Cayo), dan anak adopsi mereka, Simon (Roger Princep), Laura menempati rumah barunya. Ia dan suaminya berniat mengasuh beberapa anak handicap di rumah tersebut (teman-teman panti asuhan Laura dulu handicap juga). namun, masalah muncul saat Simon memiliki teman khayalan. awalnya Laura dan Carlos tidak terusik, tetapi lama kelamaan kelakuan Simon membuat kedua orang tuanya gusar. hingga suatu hari Simon menghilang tanpa jejak. satu hal yang diingat Laura sebelum kehilangan anak semata wayangnya adalah Simon ingin bermain ke rumah Thomas, la casita de Thomas. yang menjadi masalah adalah apakah Thomas nyata atau tidak. semua usaha telah ...

lethologica

Lethologica: is psychological disorder that inhibits an individual’s ability to articulate his or her thoughts temporarily forgetting key words, phrases or names in conversation. Sekali saya tuliskan pembuka yang sama seperti di atas beberapa tahun lalu. Masa itu, saya menuliskannya sebagai pembuka ulasan album baru band kesukaan saya, Letto. Kali ini, tidak ada sama sekali hubungan dengan pemusik asal Yogyakarta itu.  Bukan sekali, dua kali, tetapi berkali-kali saya tidak bisa bertutur. Aneh. Sementara kepala saya sudah sangat berisik dengan ungkapan, ide, umpatan, serta sanjungan. Namun, tak satupun yang terungkap. Semuanya tersimpan di tempurung kepala. Tidak pernah keluar. Saya tahu apa semua pikiran serta alasan yang ada hilir-mudik di kepala. Teman-teman menyuruh saya untuk merangkai kata, kalimat, paragraf, hingga menjadi tulisan utuh sebagai pelampiasan pikiran. Tidak mudah. Belum ada satupun tulisan, alinea, kalimat, dan kata yang tercipta. Bicarakan! kata...