­
Skip to main content

fail flirt #1

well,, I kinda a person who is not easily like someone. actually, I try my best to avoid if there is a slightest chance to get involve in a thing so-called love. people say I am a straight, cold heart person and insencitive. maybe they are true, sometime, I become an expert to hide what the heart feels. I just don't know why my cheeks are not easily turn red when someone whom I like flirt at me.

I read some articles from various magz or over websites about how to flirt at someone. there is one tips I remember the most, "tell him/her what a beautifull eyes he/she has". everyone would fall for that. then, I thought that maybe if there is someone who tells me how beautifull my eyes are, I would flattered to the max.

nah,,that shoot won't do. 
why?
lemme give you the scene that I had couple times ago.

we were in his neat room, were sitting side by side on his bed. he was busy with his works and I was enjoying the TV. the ambience was nice. then, he finished all assignment he had. turn off the laptop. and, I could feel that he stared at me. but, what did I do? keep watching. 

He put one of his hand to my head, stroke my hair. my mind said, "it is the moment. be a little relax and follow his lead!". I nod, agreed with my mind. slowly I moved my head. and,,,tadaaaa,,,there he was, smiling. I smiled back.

He exhaled, I don't know why he did that, and keep staring at me. he looked in to my eyes. my heart banging. "this is it, this the moment, relax and enjoy," my mind said it over and over. I agreed eventhough I dont have a single clue about what kind of moment that is about to come.

him: (smiling) I love the color of your eyes, very beautifull.
me: (nervous smile) ummm,,,no, they are not. I am wearing lenses. this isnt my real colour, it is fake.
him: (exhaling) Ooo,,,Ok. (looking for his cigarette, lit it up and turn on his laptop)
me: (freeze)

I just failed his flirt. and, a moment later I realized how stupid I was ruining the moment. It was suppose lead to something nice. Yeah,,,maybe it is true, I am a cold-hearted and incensitive person.

Comments

Popular posts from this blog

Di Puncak Tangga

Tik..tok..tik..tok... Enggak berasa nih kawan, dah hampir kelar semester tujuh. Semester delapan tinggal beberapa waktu lagi masuk ke dalam kehidupan kita. Dapat dipastikan dengan masuknya semester delapan kita makin sibuk dengan urusan masing-masing. Yang kecil pasti sibuk dengan urusan job tre-nya. Yang cowok pun sepertinya demikian. Yang jilbab gw kurang ngerti neh dia sibuk job tre, kuliah, atau keduanya. Sedangkan jilbab yang lain pasti sibuk dengan organisasinya dan dibantu oleh si pasangan hidupnya. Teman sejawatnya. Sedangkan yang gingsul, rambut panjang, rambut pendek kaca mata, dan gw pasti sibuk dengan kuliah dan job tre. Kalau gw sih ada tambahannya, yaitu bersenang-senang. Hehehe...aku akan menikmati semester besok yang tidak banyak kuliah. Yihaa....setidaknya dengan sedikit kuliah gw bisa mengerjakan sesuatu yang gw dah dari dulu pengen dilakuin. Asik..asik... Tetapi yang jadi masalah gw mesti bersenang-senang sama siapa. Toh, lo semua aja mungkin sibuk dan entah ada di m...

El Orfanato

Category: Movies Genre: Horror you can not forget your childhood. terlebih bila masa kanak-kanak itu dihabiskan teman-teman sebaya. meskipun tidak punya ayah ibu, tetap saja senang bermain dengan teman. itulah yang terjadi pada Laura (Belén Rueda) yang membeli panti asuhan tempat dulu dirinya tinggal sebelum diadopsi. bersama suaminya, Carlos (Fernando Cayo), dan anak adopsi mereka, Simon (Roger Princep), Laura menempati rumah barunya. Ia dan suaminya berniat mengasuh beberapa anak handicap di rumah tersebut (teman-teman panti asuhan Laura dulu handicap juga). namun, masalah muncul saat Simon memiliki teman khayalan. awalnya Laura dan Carlos tidak terusik, tetapi lama kelamaan kelakuan Simon membuat kedua orang tuanya gusar. hingga suatu hari Simon menghilang tanpa jejak. satu hal yang diingat Laura sebelum kehilangan anak semata wayangnya adalah Simon ingin bermain ke rumah Thomas, la casita de Thomas. yang menjadi masalah adalah apakah Thomas nyata atau tidak. semua usaha telah ...

lethologica

Lethologica: is psychological disorder that inhibits an individual’s ability to articulate his or her thoughts temporarily forgetting key words, phrases or names in conversation. Sekali saya tuliskan pembuka yang sama seperti di atas beberapa tahun lalu. Masa itu, saya menuliskannya sebagai pembuka ulasan album baru band kesukaan saya, Letto. Kali ini, tidak ada sama sekali hubungan dengan pemusik asal Yogyakarta itu.  Bukan sekali, dua kali, tetapi berkali-kali saya tidak bisa bertutur. Aneh. Sementara kepala saya sudah sangat berisik dengan ungkapan, ide, umpatan, serta sanjungan. Namun, tak satupun yang terungkap. Semuanya tersimpan di tempurung kepala. Tidak pernah keluar. Saya tahu apa semua pikiran serta alasan yang ada hilir-mudik di kepala. Teman-teman menyuruh saya untuk merangkai kata, kalimat, paragraf, hingga menjadi tulisan utuh sebagai pelampiasan pikiran. Tidak mudah. Belum ada satupun tulisan, alinea, kalimat, dan kata yang tercipta. Bicarakan! kata...