Skip to main content

Cicak di Dinding

Celotehan W berhenti seketika. Hening. Tak lama dengan suara kekanakannya dia mengeluhkan banyaknya nyamuk yang berterbangan sekitarnya.

Saya bilang ada beberapa alasan nyamuk senang berada di dekatnya. Pertama, W belum mandi. Bau badannya memikat para penghisap darah selalu berada di sekitarnya.

Kedua, saya suruh W memandang berkeliling kamarnya dan perhatikan tingkat kepadatan dan kebersihannya. Matanya tertuju pada tas ransel yang kerap menemaninya selama dua tahun terakhir. Mereka bikin basecamp di ransel, lapor W.

"Akan lebih berkurang bila ada cicak si predator alami," cerocos W sambil menepukan tangan, membunuh nyamuk.

Saya tersenyum. Saat itu, kamar saya sungguh bebas nyamuk, tetapi sekali saya melangkah keluar kamar nyamuk-nyamuk akan langsung menyerang. Kalau sudah begitu biasanya menyalakan obat nyamuk bakar atau menyemprotkan pembasmi nyamuk.

Wah,,,beda sekali reaksi kami berdua. W lebih berpikir untuk membasmi nyamuk dengan cara yang alami, sementara saya lebih pilih yang instan. Pernah W bilang, tanaman kacang-kacangan yang ada di kebunnya tidak punya gelembung-gelembung du bagian akar.

Bukan tanpa alasan dia menginginkan gelumbung itu ada. Menurut dia, gelembung itu dapat dijadikan pupuk alami. Perkiraan W, gelembung itu hilang karena petani setempat terlalu memakai pupuk kimia secara berlebihan. Tanpa mereka sadari, tindakan tersebut menghilangkan kemampuan alami tanaman itu menyehatkan diri sendiri.

Di tengah serbuan nyamuk di luar kamar saya terdiam, tidak ada lagi suara cicak. Rasanya sudah lama sekali saya tidak mendengar cicak berdecak atau menemukan ekor cicak di sekitar rumah. Mungkin, keluarga saya terlalu cinta pada kimia pembasmi nyamuk dan menggantikan posisi si predator alami itu.

Kapan terakhir kali kamu lihat cicak di dinding rumahmu?

Published with Blogger-droid v2.0.9

Popular posts from this blog

Di Puncak Tangga

Tik..tok..tik..tok... Enggak berasa nih kawan, dah hampir kelar semester tujuh. Semester delapan tinggal beberapa waktu lagi masuk ke dalam kehidupan kita. Dapat dipastikan dengan masuknya semester delapan kita makin sibuk dengan urusan masing-masing. Yang kecil pasti sibuk dengan urusan job tre-nya. Yang cowok pun sepertinya demikian. Yang jilbab gw kurang ngerti neh dia sibuk job tre, kuliah, atau keduanya. Sedangkan jilbab yang lain pasti sibuk dengan organisasinya dan dibantu oleh si pasangan hidupnya. Teman sejawatnya. Sedangkan yang gingsul, rambut panjang, rambut pendek kaca mata, dan gw pasti sibuk dengan kuliah dan job tre. Kalau gw sih ada tambahannya, yaitu bersenang-senang. Hehehe...aku akan menikmati semester besok yang tidak banyak kuliah. Yihaa....setidaknya dengan sedikit kuliah gw bisa mengerjakan sesuatu yang gw dah dari dulu pengen dilakuin. Asik..asik... Tetapi yang jadi masalah gw mesti bersenang-senang sama siapa. Toh, lo semua aja mungkin sibuk dan entah ada di m...

El Orfanato

Category: Movies Genre: Horror you can not forget your childhood. terlebih bila masa kanak-kanak itu dihabiskan teman-teman sebaya. meskipun tidak punya ayah ibu, tetap saja senang bermain dengan teman. itulah yang terjadi pada Laura (Belén Rueda) yang membeli panti asuhan tempat dulu dirinya tinggal sebelum diadopsi. bersama suaminya, Carlos (Fernando Cayo), dan anak adopsi mereka, Simon (Roger Princep), Laura menempati rumah barunya. Ia dan suaminya berniat mengasuh beberapa anak handicap di rumah tersebut (teman-teman panti asuhan Laura dulu handicap juga). namun, masalah muncul saat Simon memiliki teman khayalan. awalnya Laura dan Carlos tidak terusik, tetapi lama kelamaan kelakuan Simon membuat kedua orang tuanya gusar. hingga suatu hari Simon menghilang tanpa jejak. satu hal yang diingat Laura sebelum kehilangan anak semata wayangnya adalah Simon ingin bermain ke rumah Thomas, la casita de Thomas. yang menjadi masalah adalah apakah Thomas nyata atau tidak. semua usaha telah ...

Missed Rupert

OK. recently I am trying not to regret everything that happened in the past. but, for this one thing I want to share, I really really really regret it. well, some months past I kinda had a plan to go to Singapore to meet a friend and also watch the Singapore F1 Night Race (not trully watch it, I just want to be in the country where the race held so I can feel the hype). unfortunately my plan didnt go well, I didnt go to Singapore. I was ok. but, today, I read a blog which made me furious. why? this blog owner met my sexy man, Rupert Grint, in Singapore F1 race. OH MY GOD! Rupert Grint in Singapore, he was just two hours away by plane :(( I WISH I WAS THERE! I WISH I COULD TURN BACK TIME! here it is the lucky girl with Rupe so heres what happened @ Formula 1 Grand Prix Singapore :)) September 24, 2010. i spotted a dude with the same hair as rupert and i was telling my brother and my best friend; aaron “omg that dude has got the same hair as ron weasley! how i wish ron was here! i wou...