Seumur hidup saya baru ada dua mimpi yang benar-benar bikin saya tersenyum. tersenyum lebar karena saya menyukainya. Tidak biasanya saya menyukai mimpi. Saya lelah bila dalam tidur pun otak ini harus bekerja. Namun, dua mimpi yang saya sebutkan di atas tidak demikian. Kedatangannya justru memberi warna tambahan dalam hidup saya yang terkadang kurang warna cerah. Yah,,,mimpi, tidak nyata. Tidak mungkin terjadi (kata sebagian orang). Tetapi, untuk dua mimpi yang terjadi beberapa waktu yang lalu saya tidak peduli akan kenyataannya. Saya hanya senang pernah bermimpi semacam itu. Saya hanya berbahagia saya pernah merasakan kesenangan macam yang saya dapatkan dalam mimpi. Mimpi...O...Mimpi...indahnya. Saya memang tipe orang yang hanya mau mengingat mimpi-mimpi senang. Malas mengingat mimpi yang sedih. Untuk apa bersedih tentang suatu hal yang tidak nyata. Malas. Dua mimpi yang sudah menggoreskan garis melengkung di wajah saya itu memang tidak mungkin menjadi nyata. Hanya saja kenyataan k...